"Selama menjalankan taktik sesuai dengan keinginan saya, saya yakin kami akan menang. Kami akan bekerja keras demi hasil yang bagus," ujar Shin.
Bek kanan timnas Indonesia Asnawi Mangkualam Bahar juga meminta rekan-rekannya untuk fokus dan tidak lengah kala berjumpa Kamboja.
Pesepak bola berusia 22 tahun tersebut tidak ingin skuad "Garuda" terpeleset dan kehilangan poin berharga pada laga pertama mereka di Piala AFF 2020.
"Pemain harus bermental bagus, bermental juara karena hanya dengan begitu kami bisa meraih hasil terbaik. Kami datang ke Singapura untuk menjadi juara, bukan posisi 'runner-up' lagi," tutur Asnawi.

Kelemahan Kamboja
Kamboja memang unggul penguasaan bola atas Malaysia. Akan tetapi, mereka tidak menunjukkan kelemahan di lini serang.
Selama dua babak, akurasi tembakan pemain Kamboja berada di kisaran 42,9 persen, tertinggal dari Malaysia yang mencapai 52,9 persen.
Mereka pun cukup sering melakukan pelanggaran, terbukti dari 14 kali kesalahan yang membuat wasit harus meniup peluit dan satu di antaranya berbuah kartu kuning.
Situasi demikian tentu harus dapat dimanfaatkan timnas Indonesia. Skuad "Garuda", yang melakukan pemusatan latihan di Turki pada November 2021, mempunyai komposisi pemain yang solid untuk misi tersebut.
Baca Juga: Jelang Duel Timnas Indonesia Vs Kamboja, Keisuke Honda Keluhkan Hal Ini
Namun, seperti yang disebut Shin Tae-yong, hal pertama yang perlu dilakukan timnas Indonesia, yakni secepat mungkin memutus aliran bola Kamboja. Di sini, lini tengah menjadi sektor yang penting.