Suara.com - Finis ketiga di grup E Liga Champions 2021/22, Barcelona dipastikan terlempar dari kompetisi kasta tertinggi Eropa itu dan mendapat kesempatan untuk berpartisipasi di Liga Europa musim ini. Meski dipastikan turun kasta, nampaknya Blaugrana belum tentu bisa bermain di kompetisi kasta kedua benua biru.
Kepastian turun kastanya Barcelona ke Liga Europa 2021/22 ditentukan di laga terakhir fase grup Liga Champions 2021/22 saat bertandang ke markas Bayern Munich, Kamis (9/12/21).
Dalam laga itu, Barcelona takluk dengan skor 0-3 dari Bayern Munich lewat gol Thomas Muller, Leroy Sane, dan Jamal Musiala.
![Ekspresi para pemain Barcelona pada laga Liga Spanyol kontra Osasuna di Estadio El Sadar, Pamplona yang rampung Senin (13/12/2021) dini hari WIB. [ANDER GILLENEA / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/12/13/30207-fc-barcelona.jpg)
Kekalahan ini dibarengi dengan kemenangan Benfica atas Dynamo Kiev. Dengan hasil tersebut, klub asal Portugal itu pun menggusur Barcelona dari peringkat kedua grup E dan lolos ke babak 16 besar Liga Champions 2021/22.
Kegagalan Barcelona lolos dari fase grup Liga Champions 2021/22 membuka luka lama, di mana Blaugrana juga pernah tak lolos ke babak 16 besar pada musim 2000/01.
Sama seperti musim ini, pada musim 2000/01 Barcelona bersama deretan bintangnya harus puas bermain di kasta kedua yang saat itu bernama Piala UEFA.
Meski musim ini telah dipastikan turun kasta, nampaknya Barcelona belum tentu bisa berpartisipasi di Liga Europa 2021/22. Hal ini karena adanya perubahan aturan terkait kompetisi kelas dua di Eropa tersebut.
Bagaimana aturan terbaru Liga Europa yang bisa mengganjal keikutsertaan Barcelona di ajang tersebut?
Perubahan Format
Baca Juga: Real Madrid Menangi Derby, Berikut Klasemen Liga Spanyol
Sebagai informasi, di musim-musim sebelumnya peringkat ketiga babak grup Liga Champions, otomatis akan tampil di babak 32 besar Liga Europa atau Piala UEFA.