Panggilan bela negara pertama yang diterimanya adalah untuk membela Indonesia bersama tim U-23 di Asian Games, SEA Games, dan Pra Olimpiade.
Adapun debutnya di Timnas senior terjadi pada 8 Oktober 2010. Tak tanggung-tanggung, debutnya kala itu melawan Uruguay di SUGBK.
Sebagai pesepak bola, Bustomi pun tak bisa terhindar dari cedera. Namun cedera yang didapatkannya dalam kariernya terbilang tak biasa untuk pemain Indonesia dan hampir membuatnya pensiun.
Cedera terparah yang diterima Bustomi adalah cedera ACL yang ia dapat pada gelaran ISL 2014. Cedera inilah yang hampir membuatnya berhenti berkarier menjadi pesepak bola.
Bagaimana tidak, setelah melewati pengobatan alternatif dan dinyatakan sembuh, Bustomi kembali mengalami cedera lainnya yakni cedera lutut usai bertabrakan dengan Osvaldo Haay.
Cedera ACL yang jadi momok pesepak bola pun kembali kambuh pada 2018 saat ia membela Mitra Kukar. Akhirnya, Bustomi mantap mengambil jalur operasi agar tak kambuh.
Alhasil, Bustomi pun harus menepi dalam waktu yang lama dan absen sepanjang 2018 guna menjalani pemulihan pasca operasi.
[Zulfikar Pamungkas]