Faktor pertama penyebab batalnya laga Timnas Indonesia melawan Bangladesh di Bali pada akhir Januari 2022 ini adalah vaksinasi.
Hingga artikel ini dibuat, mayoritas skuat Bangladesh belum mendapatkan dosis vaksin lengkap. Tercatat, 10 pemain baru mendapat vaksin pertama.
Hal ini bertentangan dengan aturan di Indonesia di mana warga negara asing yang akan datang diwajibkan mendapat dosis vaksin Covid-19 secara lengkap, minimal 14 hari sebelum kedatangannya ke Tanah Air.
Hal ini membuat laga Timnas Indonesia vs Bangladesh pun berpotensi batal karena aturan yang berlaku serta persiapan minim dan batas waktu yang telah kadaluarsa bagi tim tamu.
Terganjal Aturan Karantina
Sedangkan faktor kedua adalah terkait masa karantina. Hal ini Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 1 Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Luar Negeri Pada Masa Pandemi.
Dalam Surat Edaran Satgas tersebut, pendatang dari luar negeri wajib menjalani masa karantina selama tujuh hari sejak kedatangannya.
Sedangkan Bangladesh sendiri baru akan datang pada 20 Januari 2022, atau empat hari sebelum laga pertama melawan Timnas Indonesia dilangsungkan.
Oleh karenanya, laga Timnas Indonesia vs Bangladesh pun resmi batal. Hal ini pun dikonfirmasi oleh Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi.
Baca Juga: Respons Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia Batal Hadap Bangladesh
Alhasil, Timnas Indonesia pun harus mencari lawan tanding lainnya. Saat ini, ada tiga negara yang bisa menjadi lawan tanding skuat Garuda, yakni Brunei Darussalam, Timor Leste dan Maladewa.