"Beberapa tahun lalu, saya melihat penggemar Liverpool dikenakan harga yang terlalu tinggi kala berniat memberikan dukungan di partai final Liga Champions," ujar Simon.
"Banyak penggemar berat Liverpool yang batal berangkat akibat mahalnya biaya transportasi saat itu. Sehingga, untuk partai final kali ini, saya berinisiatif membeli bus bekas.
"Meski tak dapat menampung banyak pendukung, tetapi setidaknya kami bisa memberikan transportasi dengan harga murah.
"Saya juga tak mengambil untung apa pun, karena ini semua demi Liverpool." imbuhnya. [Eko Isdiyanto]