Proses adaptasi semacam ini jelas membutuhkan waktu. Sehingga, publik tak bisa langsung mengharapkan hasil instan dari perubahan pelatih ini apabila benar-benar terjadi.
2. Keberlanjutan Antarlevel Timnas Terganggu
Salah satu keuntungan timnas Indonesia di tiga level usia ditangani oleh Shin Tae-yong ialah terbentuknya keberlanjutan antara satu kelompok usia dengan yang lainnya.
Artinya, Shin Tae-yong yang melatih tiga kelompok usia timnas Indonesia bisa sekaligus menjaga sistem promosi di timnas Indonesia.
Apabila Shin Tae-yong nantinya hanya menangani timnas Indonesia U-19, maka otomatis dia tidak akan bertanggung jawab terhadap timnas U-23 dan timnas senior.
Hal ini dikhawatirkan bisa mengganggu keberlanjutan antara ketiga kelompok usia tersebut yang selama ini berada di bawah tanggung jawab Shin Tae-yong.
3. Program Jangka Panjang Shin Tae-yong Terganggu
Shin Tae-yong memiliki program jangka panjang sejak pertama kali ditunjuk sebagai pelatih timnas Indonesia pada medio Desember 2019.
Sejak pertama kali bekerja sampai saat ini, Shin Tae-yong memiliki roadmap untuk timnas Indonesia yang proyeksinya jangka panjang
Baca Juga: 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bisa Jadi Ancaman Kuwait
Apabila Shin Tae-yong berhenti bertugas di level timnas U-23 dan timnas senior, maka dia tak bisa melanjutkan program untuk membangun timnas Indonesia yang tangguh.