Memasuki pertengahan babak pertama, PSS Sleman keluar dari tekanan dan berhasil mencipta dua peluang. Beruntung bagi Persis, aksi Gianluca Pandeynuwu masih mampu mematahkan peluang Riki Dwi Saputro dan Todd Ferre.
Lewat tendangan bebas, Fabiano Beltrame nyaris mengubah papan skor di menit 35 jika saja bola tidak dibendung oleh Muhammad Ridwan.
Peluang emas didapat Gavin di menit 43. Berdiri bebas di depan gawang, Gavin menyambut umpan lambung Sutanto Tan dengan tandukkan keras. Sayang bola melebar tipis dari tiang gawang.
Skor kacamata bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Persis Solo mendapat peluang pertamanya di menit 52 lewat tendangan keras Bagascara dari luar kotak penalti. Bola mengarah tepat ke gawang, namun masih mampu diantisipasi Ridwan.
Peluang berbahaya kembali didapat Persis Solo di menit 55. Menerima sodoran bola dari Samsul Arif, Althaf Indie Alrizky, yang masuk di awal babak ekdua, menusuk dari sisi kanan melepaskan tendangan first time. Tapi lagi-lagi peluang tersebut kandas di tangan Ridwan.
Pemain asing anyar Persis Gerard Artigas melakoni debutnya bersama Laskar Sambernyawa di laga ini. Pemain asal Spanyol itu masuk menggantikan Gavin di menit 58.
Masuknya Artigas membuat lini depan Persis Solo semakin hidup. Serangan demi serangan dibangun hingga peluang emas datang di menit 82 lewat titik penalti.
Wasit menunjuk titik penalti setelah Marko Sandi menjatuhkan Abduh Lestaluhu di kotak terlarang.
Baca Juga: Javier Roca: Persik Kediri Bakal Tampil Maksimal di Piala Presiden 2022
Namun sayang, Fabiano Beltrame yang maju sebagai eksekutor gagal melaksanakan tugasnya. Arah bola terbaca dan ditepis Ridwan.