Nama Park Chu-young sempat mencuat kala dirinya berseragam raksasa Premier League, Arsenal. Tak hanya itu, dirinya juga pernah bermain di AS Monaco, Watford dan Celta Vigo.
Punya karier mentereng di Eropa, Park Chu-young pun menjadi andalan Korea Selatan di Piala EAFF, tepatnya di edisi 2008.
Kala itu, ia berhasil membawa Korea Selatan menjadi juara dan menjadi top skor dengan torehan dua gol yang semuanya ia cetak ke gawang China.
Shinji Kagawa merupakan pemain Jepang yang berhasil menembus Manchester United, usai dirinya diboyong dari Borussia Dortmund.
Sebelum membela Man United, Shinji Kagawa sempat mencicipi panggung Piala EAFF, yakni pada 2010, saat usianya baru 20 tahun.
Bersama Okazaki, Shinji Kagawa gagal membawa Jepang menjadi juara, usai finis di peringkat ketiga dan kalah dari China yang menjadi juara Piala EAFF.
Baca Juga: Mengenal Akhmad Gunadi, Sosok di Balik Performa Gemilang Timnas Putri Indonesia U-18
Nama Yuto Nagatomo dikenal luas di Eropa, terutama di Italia, saat dirinya menjadi andalan raksasa Serie A, Inter Milan.
Ia bahkan mengecap sukses bersama Inter Milan dan sempat membela raksasa Turki, Galatasaray, dan raksasa Prancis, Olympique Marseille.
Adapun di Piala EAFF, Yuto Nagatomo tampil pada 2010 bersama Shinji Kagawa dan Shinji Okazaki di Piala EAFF edisi 2010.
Penulis: Felix Indra Jaya