Suara.com - Tim sepak bola cerebral palsy (CP) Indonesia merebut medali perak ASEAN Para Games (APG) 2022 setelah kalah adu penalti 5-6 melawan Thailand dalam final di Stadion Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jumat (5/8/2022).
Pertandingan yang disaksikan dua ribuan penonton itu berlangsung seru dan menarik.
Thailand lebih dahulu memimpin pada menit 13 berkat gol yang dibuat Chanatip Deeman, namun tuan rumah menyamakan kedudukan melalui gol yang dicetak Cahyana.
Pada babak kedua tim sepak bola CP Indonesia berbalik unggul 2-1 dari gol yang dilesakkan Yahya Hernanda, namun giliran Thailand yang menyamakan kedudukan ketika pemain Thailand Narongchai Thaohong mencetak gol pada menit tambahan sehingga kedudukan imbang 2-2.
Pada perpanjangan waktu dua kali 10 menit, tim sepakbola CP memasukkan gol dari kaki Yusuf Suhendar untuk mengubah kedudukan 3-2, tetapi kembali Thailand menyamakan kedudukan dari penalti yang dieksekusi Phonpipat.
Giliaran Thailand yang berbalik unggul pada menit 82 ketika Siwadol mencetak gol yang membuat Indonesia tertinggal 3-4, tetapi tuan rumah menyamakan kedudukan pada menit akhir babak tambahan.
Kedudukan 4-4 bertahan sampai 2x10 menit selesai sehingga pertandingan mesti dilanjutkan dengan adu penalti.
Penendang penalti pertama Indonesia, Yahya Hernanda, gagal memasukkan gol setelah bola membentur gawang. Yusuf Suhendar juga gagal setelah tendangannya ditepis kiper Thailand. Satu-satu penendang penalti Indonesia yang berhasil adalah Cahyana.
Sebaliknya dua penendang penalti Thailand berhasil menjalankan tugasnya sehingga Thailand merebut medali emas dengan skor akhir 6-5 (adu penalti 2-1).
Baca Juga: Tim Goalball Putra Indonesia Gagal Raih Medali Emas ASEAN Para Games 2022
Pelatih tim Indonesia Anshar Ahmad menilai pemain-pemainnya sudah bekerja keras dan bermain luar biasa, tetapi karena kurang tenang mereka gagal memenangkan laga ini.