2. Berpotensi Ganggu Kekompakan
Selain faktor ketersediaan waktu, naturalisasi pemain untuk tim asuhan Bima Sakti juga menjadi opsi yang lebih baik ditinggalkan karena berpotensi mengganggu kekompakan tim.
Saat ini, timnas Indonesia U-16 yang diproyeksikan untuk tampil pada Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 sudah memiliki kekompakan yang apik sejak menggelar TC persiapan Piala AFF U-16 2022.
Kekompakan itulah yang sebetulnya harus dipertahankan oleh Bima Sakti. Kalaupun membutuhkan tenaga baru, tim pelatih bisa melakukan seleksi ulang untuk mendapatkan pemain-pemain yang dibutuhkan.
3. Maksimalkan Skuad Juara
Salah satu keuntungan dari trofi juara Piala AFF U-16 2022 yang diraih oleh Muhammad Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan ialah meningkatnya kepercayaan diri para pemain.
Dengan gelar juara tersebut, para pemain timnas Indonesia U-16 sudah membuktikan bahwa mental mereka cukup tangguh untuk menghadapi situasi-situasi penuh tekanan.
Aspek inilah yang patut mendapatkan perhatian khusus. Mental para pemain timnas Indonesia U-16 sudah cukup teruji. Tim pelatih juga sukses melakukan pekerjaannya untuk menumbuhkan mental tersebut selama TC.
Oleh sebab itu, tim pelatih yang dipimpin oleh Bima Sakti diprediksi akan memaksimalkan skuad timnas Indonesia U-16 saat ini yang sukses juara Piala AFF U-16 2022.
Baca Juga: Diduga Ikut Sindir Shin Tae-yong karena Gaungkan Produk Lokal, Fakhri Husaini Banjir Hujatan
Kontributor: Muh Adif Setiawan