Dua Faktor yang Membuat PSM Makassar Gagal Juara Piala AFC 2022 Zona ASEAN

Syaiful Rachman Suara.Com
Kamis, 25 Agustus 2022 | 19:23 WIB
Dua Faktor yang Membuat PSM Makassar Gagal Juara Piala AFC 2022 Zona ASEAN
Sejumlah pemain PSM Makassar menyapa suporter usai mengalahkan Kedah Darul Aman Malaysia saat pertandingan Semifinal zona ASEAN Piala AFC 2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (9/8/2022). PSM Makassar berhasil mengalahkan Kedah Darul Aman dengan skor 2-1 dan lolos ke final zona ASEAN Piala AFC 2022. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/aww.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kekalahan yang dialami PSM Makassar dari Kuala Lumpur City FC pada partai final Piala AFC 2022 Zona ASEAN diyakini tak hanya karena faktor teknis semata, tetapi juga ada aspek luar lapangan.

Sebab, pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, sempat mengungkapkan sejumlah kendala yang dialami anak asuhnya menjelang laga melawan Kuala Lumpur FC pada final Piala AFC 2022 Zona ASEAN.

Kendala-kendala ini menjadi kerugian tersendiri bagi PSM Makassar dan di sisi lainnya menguntungkan Kuala Lumpur FC. Sehingga, tim lawan bisa meraih kemenangan dan lolos ke fase semifinal antarzona Piala AFC 2022.

Berikut dua faktor luar lapangan yang turut membuat PSM Makassar kalah dari Kuala Lumpur FC dan gagal juara Piala AFC 2022.

Suasana laga final Piala AFC 2022 zona ASEAN antara Kuala Lumpur City FC vs PSM Makassar di KLFA Stadium, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (24/8/2022) malam WIB. [Twitter AFC Cup 2022]
Suasana laga final Piala AFC 2022 zona ASEAN antara Kuala Lumpur City FC vs PSM Makassar di KLFA Stadium, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (24/8/2022) malam WIB. [Twitter AFC Cup 2022]

1. Final Piala AFC 2022 Zona ASEAN Digelar di Kandang Lawan

Sebetulnya, faktor luar lapangan yang turut menjadi penyebab kekalahan PSM Makassar dari Kuala Lumpur FC sudah disampaikan Bernardo Tavares.

Pelatih asal Portugal itu sempat mempertanyakan keputusan AFC untuk menggelar final Piala AFC 2022 zona ASEAN di Kuala Lumpur, yang notabene menjadi homebase KL City FC.

Bagi Bernardo Tavares, hal ini tentunya terasa tidak adil karena sebelumnya Kuala Lumpur menjadi tuan rumah pertandingan fase Grup H Piala AFC 2022.

Kebijakan inilah yang membuat pelatih PSM Makassar itu merasa bahwa tim-tim asal Negeri Jiran menjadi anak emas AFC.

Baca Juga: Deretan Prestasi Klub Indonesia di Piala AFC, Persipura Masih yang Terbaik

“Saya sebetulnya tidak memiliki masalah dengan Kuala Lumpur atau AFC. Saya suka Malaysia tetapi ini sangat aneh,” kata Bernardo Tavares.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI