Suara.com - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares kecewa timnya gagal membawa pulang poin penuh ketika bertandang ke markas Persik Kediri dalam laga pekan kedelapan BRI Liga 1 2022/2023, Jumat (2/9/2022) malam WIB.
Dalam pertandingan di Stadion Brawijaya, Kediri yang berakhir tanpa gol itu, Bernardo Tavares menilai PSM Makassar dirugikan oleh keputusan wasit Zetman Pangaribuan.
"Wasit harus fair. Saya lihat wasit banyak menyalahkan PSM Makassar dan Persik. Setiap menangkan bola pertandingan saat counter dihentikan wasit," kata Bernardo Tavares pasca pertandingan.
Kedua tim saling serang sejak peluit babak pertama dibunyikan. Beberapa kesempatan dari kedua tim di depan mata, namun gagal di penyelesaian akhir. Hingga turun minum pun, skor masih sama 0-0.
Di babak kedua, tempo permainan juga semakin meningkat. Beberapa kesempatan mencetak gol pun gagal. Hingga akhir pertandingan skor tetap sama 0-0.
Namun, selama pertandingan berlangsung, banjir kartu kuning untuk kedua tim terjadi. Wasit Zetman yang memimpin pertandingan mengeluarkan delapan kartu kuning dan dua kartu merah.
![Duel Persik Kediri vs PSM Makassar dalam laga pekan kedelapan BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Brawijaya, Kediri, Jumat (2/9/2022). [PSM Makassar]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/09/03/98662-duel-persik-kediri-vs-psm-makassar-pekan-kedelapan-bri-liga-1-20222023.jpg)
Bahkan, Kapten PSM Wiljan Pluim dan gelandang Persik Adi Eko diusir wasit setelah menerima kartu merah.
Wasit Zetman Pangaribuan mengeluarkan kartu kuning pertamanya untuk striker Persik, Joanderson Assis di menit ke-30.
Kartu kuning kedua untuk kapten PSM, Wiljan Pluim menit ke 45+1. Setelah itu, wasit Zetman justru memberi kartu merah untuk Pluim.
Baca Juga: Cuma Menang Tipis, Pelatih Madura United Akui Persita Berikan Perlawanan Hebat
Saat pertandingan babak kedua, Akbar Tanjung mendapatkan kartu kuning di menit ke-62. Kemudian, Yusuf Meilana juga dapat kartu kuning di menit ke-65. Yusuf melanggar keras Yakob Sayuri.