Buntut Stadion Dimurthala Dibakar, Polda Aceh Periksa Panitia Pertandingan PSMS Medan vs Persiraja

Selasa, 06 September 2022 | 16:17 WIB
Buntut Stadion Dimurthala Dibakar, Polda Aceh Periksa Panitia Pertandingan PSMS Medan vs Persiraja
Kondisi stadion H Dimurthala Lampineung Banda Aceh saat dibakar massa setelah laga Persiraja Banda Aceh vs PSMS Medan batal karena lampu stadion mati, di Banda Aceh, Senin malam (5/9/2022) [ANTARA/Rahmat Fajri]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepolisian Daerah Aceh periksa panitia pelaksana pertandingan PSMS Medan vs Persiraja yang berbuntut Stadion Dimurthala dibakar penonton.

Penonton ngamuk karena lampu mati di stadion Dimurthala. Kejadian itu saat lanjutan Liga 2 Indonesia, Senin (5/9/2022) malam.

"Kepolisian masih menyelidiki penyebab dan pelaku perusakan yang disertai pembakaran fasilitas stadion dengan memanggil dan memeriksa sejumlah panitia pelaksana," kata Kepala Bidang Humas Polda Aceh Komisaris Besar Polisi Winardy kepada wartawan di Banda Aceh, Selasa.

Menurut Winardy, kesalahan teknis tersebut membuat sebagian besar penonton kecewa.

Kapolda Aceh Inspektur Jenderal Polisi Ahmad Haydar (Antara)
Kapolda Aceh Inspektur Jenderal Polisi Ahmad Haydar (Antara)

Sehingga bertindak anarkis dengan merusak dan membakar beberapa fasilitas stadion hingga papan sponsor.

Polisi memeriksa sejumlah panitia pelaksana (panpel) pertandingan tersebut secara maraton atas dugaan ketidakprofesionalan dalam menyiapkan pertandingan Liga 2.

Apabila terbukti ada kealpaan panpel pertandingan sehingga berujung terjadinya perusakan stadion, mereka akan dikenakan Pasal 103 Ayat (1) UU Nomor 11 Tahun 2022 tentang keolahragaan.

Sedangkan oknum penonton yang diduga melakukan perusakan dan membakar fasilitas stadion dikenakan tambahan Pasal 201 ayat (1) KUHP.

Stadion H. Dimurthala, Banda Aceh dibakar penonton yang kecewa [ANTARA]
Stadion H. Dimurthala, Banda Aceh dibakar penonton yang kecewa [ANTARA]

"Sementara ini ada tujuh orang saksi yang sudah dimintai keterangan terkait insiden tersebut," tambah Kombes Winardy.

Baca Juga: LIB Beberkan Kronologi Batalnya Laga Persiraja vs PSMS Hingga Pembakaran Fasilitas Stadion

Sementara itu, Kapolda Aceh Inspektur Jenderal Polisi Ahmad Haydar juga sudah meninjau langsung Stadion Dimurthala dan menyayangkan aksi anarkis penonton.

Kapolda meminta jajaran mengungkap penyebab peristiwa tersebut.

"Kapolda berharap kejadian serupa tidak terulang. Kepada setiap panitia pelaksana apa pun kegiatan untuk selalu berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan agar terlaksana dengan baik," kata Winardy.

Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga memutuskan Persiraja Banda Aceh kalah 0-3 dari PSMS Medan karena batalnya pertandingan kedua tim akibat lampu Stadion H Dimurthala Lampineung Banda Aceh padam menjelang pertandingan.

Suasana laga Liga 2 antara PSMS Medan melawan PSKC Cimahi di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (30/8/2022) malam. (ANTARA/HO)
Suasana laga Liga 2 antara PSMS Medan melawan PSKC Cimahi di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (30/8/2022) malam. (ANTARA/HO)

Direktur Utama LIB Akhmad Hadian Lukita yang dikonfirmasi dari Banda Aceh, Selasa, membenarkan bahwa pihaknya bersama Komite Ad-Hoc PSSI telah melaksanakan rapat dan mengeluarkan keputusan memenangkan PSMS Medan.

"Benar, (memutuskan klub Persiraja Banda Aceh dinyatakan kalah 0-3 sebagaimana diatur dalam Pasal 2 Jo Pasal 18 regulasi kompetisi Liga 2- 2022/2023)," kata Akhmad Hadian Lukita.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI