Cara Melakukan Tendangan Keras dalam Sepak Bola, Mulai dari Posisi Badan

Selasa, 13 September 2022 | 16:47 WIB
Cara Melakukan Tendangan Keras dalam Sepak Bola, Mulai dari Posisi Badan
Penjaga gawang Persib Bandung, Reky Rahayu (kanan) menahan bola yang ditendang pesepak bola Arema FC, Dedik Setiawan (kiri) dalam laga lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (11/9/2022). [ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/foc]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selain itu, pastikan kaki penumpu mengarah pada target yang akan dituju. Apabila kaki penumpu tak mengarah pada sasarannya, maka hasil tendangan akan kurang maksimal.

2. Posisi saat Menendang Bola

Aksi Dedik Setiawan pertandingan Liga 1 Arema FC vs Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (11/9/2022). [Foto: Arema FC]
Aksi Dedik Setiawan pertandingan Liga 1 Arema FC vs Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (11/9/2022). [Foto: Arema FC]

Salah satu kunci penting ketika menendang bola ialah fokus mengarahkan kaki terhadap bagian bola yang akan dihantam. Hal ini juga bisa membuat seorang pemain bisa menguasai sepakannya.

Sebelum menghantam bola, ayunkan kaki yang akan digunakan untuk menendang ke belakang. Lalu, kaki yang digunakan sebagai penumpu ditekuk.

Jarak ayunan ke belakang juga harus diperhitungkan dengan baik. Jika terlalu jauh, maka dibutuhkan waktu yang akan lebih lama untuk mengayunkan kaki ketika menendang.

Saat mengayunkan kaki ke depan, arahkan kaki menuju bola. Pastikan kaki tetap dalam posisi miring selama mengayun ke depan. Sesaat sebelum menendang bola, luruskan kaki untuk melepaskan seluruh tenaga.

Dalam momen ini, posisi kaki yang menjadi tempat untuk menghantam bola ialah di antara kuku jempol dengan punggung kaki. Titik kontak ini akan menghasilkan tenaga yang keras.

3. Posisi setelah Menendang Bola

Pertandingan Piala AFF U-16 Australia vs Myanmar di Stadion Sultan Agung, Selasa (2/8/2022) - (SuaraJogja.id/Wahyu Turi)
Pertandingan Piala AFF U-16 Australia vs Myanmar di Stadion Sultan Agung, Selasa (2/8/2022) - (SuaraJogja.id/Wahyu Turi)

Selanjutnya, pergerakan yang dilakukan sesaat setelah kaki kontak dengan bola disebut sebagai follow through alias gerakan ikutan.

Baca Juga: Hati Francisco Totti Hancur hingga Depresi: Ayahnya Meninggal Covid-19 dan Istri Ketahuan Selingkuh

Setelah bola dihantam, kaki yang digunakan untuk menendang bola harus mengikuti ayunan. Hal ini dilakukan untuk memastikan momentum kaki disalurkan seluruhnya pada bola.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI