Saat mengayunkan kaki ke depan, arahkan kaki menuju bola. Pastikan kaki tetap dalam posisi miring selama mengayun ke depan. Sesaat sebelum menendang bola, luruskan kaki untuk melepaskan seluruh tenaga.
Dalam momen ini, posisi kaki yang menjadi tempat untuk menghantam bola ialah di antara kuku jempol dengan punggung kaki. Titik kontak ini akan menghasilkan tenaga yang keras.
3. Posisi setelah Menendang Bola

Selanjutnya, pergerakan yang dilakukan sesaat setelah kaki kontak dengan bola disebut sebagai follow through alias gerakan ikutan.
Setelah bola dihantam, kaki yang digunakan untuk menendang bola harus mengikuti ayunan. Hal ini dilakukan untuk memastikan momentum kaki disalurkan seluruhnya pada bola.
Selanjutnya, kaki yang digunakan untuk menendang menjadi penumpu ketika mendarat di tanah. Sebab, biasanya gerakan ayunan ini juga akan diikuti terangkatnya kaki yang digunakan sebagai penumpu.
Demikian cara melakukan tendangan keras dalam sepak bola.
Kontributor: Muh Adif Setyawan
Baca Juga: Hati Francisco Totti Hancur hingga Depresi: Ayahnya Meninggal Covid-19 dan Istri Ketahuan Selingkuh