Berikut ini alasan performa Borneo FC mungkin akan turun usai pecat Milomir Seslija:
1. Adaptasi Ulang
![Pesepak bola Persikabo 1973 Dimas Drajad (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Borneo FC Samarinda Agung Prasetyo (kanan) dalam lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (3/9/2022). [ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/wsj]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/09/04/67817-persikabo-vs-borneo-fc-liga-1.jpg)
Dengan dipecatnya Milomir Seslija, maka para pemain Borneo FC harus beradaptasi lagi dengan pelatih baru, bahkan dengan pelatih sementara sekalipun.
Tidak akan mudah perjalanan adaptasi ini karena Borneo FC tidak punya waktu jeda untuk mempersiapkan tim di tengah kompetisi yang sedang berjalan.
2. Permainan Tidak Padu
![Pesepak bola Persikabo 1973 Didik Wahyu (kanan) berebut bola dengan Pesepak bola Borneo FC Samarinda Terens Puhiri (kiri) dalam lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (3/9/2022). [ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/wsj]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/09/04/80394-persikabo-vs-borneo-fc-liga-1.jpg)
Milomir Seslija berhasil membuat permainan Borneo FC padu sejauh dirinya menjadi pelatih. Hal itu dibuktikan dengan 6 kemenangan yang didapatkan Borneo sejauh ini.
Perginya Seslija berpotensi membuat permainan padu yang sudah terbentuk di Borneo FC terganggu dan memengaruhi hasil pertandingan.
3. Kepercayaan Diri
![Para pemain Borneo FC. [ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/09/13/26795-borneo-fc.jpg)
Faktor kepercayaan diri juga bisa berpengaruh kepada para pemain Borneo FC selepas Milomir Seslija dipecat. Pasalnya, Seslija membuktikan diri bisa mengangkat moral para pemain.
Baca Juga: Bonek Berulah, Persebaya Didenda Rp100 Juta dan Gelar Laga Kandang di Stadion Kosong
Kepercayaan diri Borneo FC yang bagus bisa terlihat sejak pat musim di mana mereka sukses melaju ke final Piala Presiden 2022.