Lirik Lagu Satu Jiwa, Anthem Kebanggaan Persis Solo

Selasa, 27 September 2022 | 14:19 WIB
Lirik Lagu Satu Jiwa, Anthem Kebanggaan Persis Solo
Para pemain Persis Solo merayakan gol yang dicetak Ryo Matsumura ke gawang Bali United dalam lanjutan pekan ke-10 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Manahan, Kamis (15/9/2022). [Dok Persis Solo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lagu berjudul “Satu Jiwa” yang diciptakan oleh band lokal asal Solo, The Working Class Symphony, kini telah menjadi sebuah anthem kebanggaan bagi seluruh pendukung Persis Solo. Berikut ini lirik lagu Satu Jiwa, anthem kebanggaan Persis Solo.

Jika dirunut sejarah penciptaannya, “Satu Jiwa” bukanlah lagu yang secara khusus dibuat The Working Class Symphony untuk Persis Solo.

Namun, karena makna dan liriknya yang mengandung nuansa perjuangan dan kebersamaan, Satu Jiwa akhirnya justru dipilih untuk dinyanyikan suporter Persis Solo sebagai anthem kebanggaannya.

Awalnya, proses penciptaan lagu ini pun tak terlepas dari kisah-kisah persahabatan dari anak-anak punk yang berada di Sriwedari.

Kisahnya menguraikan cerita pertemanan yang harus terpisahkan oleh jarak lantaran pergi merantau ke luar kota.

Kisah itu terpampang jelas dalam syairnya yang berbunyi, “Berusaha tetap bersama, walaupun jarak kadang terbentang memisahkan”.

Sebagai informasi, The Working Class Symphony merupakan sebuah grup band beraliran Folk Punk & Oi! yang telah dibentuk sejak tahun 2010.

Band asal Kota Bengawan ini digawangi oleh chsan MS alias Ican di vocal, lalu ada Oskar Gimbal sebagai gitaris, Ferdian Uyo sebagai basis, Peter bermain accordion, Ralan Kuncung sebagai drummer, dan Ucup Djumirin sebagai pemain mandolin.

Seiring berjalannya waktu, Satu Jiwa kini telah mendapatkan hak cipta dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) pada pertengahan tahun ini.

Baca Juga: Hajar Persija Jakarta 6-1, Persis Solo Tetap Gagal ke Semifinal Elite Pro Academy U-18

Sehingga, dengan pengakuan hak cipta tersebut, The Working Class memiliki lisensi dan hak ekonomis terhadap kepemilikan lagi “Satu Jiwa”.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI