Suara.com - Pelatih Timnas Curacao, Remko Bicentini, mengakui bahwa gaya permainan yang diperagakan Timnas Indonesia sama seperti negara asal Amerika Selatan, Bolivia.
Sebelum menyinggung soal Bolivia, Remco Bicentini sempat melontarkan guyonan bahwa permainan timnas Indonesia seperti Brasil.
“Brasil mirip dengan Indonesia. Tidak, itu hanya bercanda,” kata Remko Bicentini kepada awak media seusai sesi latihan di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (27/9/2022).
Menurut Remko Bicentini, gaya permainan skuad Merah Putih lebih condong seperti permainan yang kerap diperlihatkan Bolivia.
Sebagai pelatih Curacao, Bicentini memang lebih sering menghadapi negara-negara CONMEBOL alias Amerika Latin, tak terkecuali Bolivia.
“Kami memainkan banyak pertandingan di CONCACAF dengan negara seperti Amerika Serikat dan Meksiko. Tapi, kami sering melawan tim dari CONMEBOL juga,” kata pelatih asal Belanda tersebut.
![Pelatih Timnas Curacao, Remko Bicentini. [JOHN DURAN / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/09/21/93259-remko-bicentini.jpg)
“Jika melihat permainan timnas Indonesia saat ini, saya pikir gaya permainannya setipe dengan Bolivia,” ia melanjutkan.
Profil Timnas Bolivia
Timnas Bolivia merupakan kesebelasan yang berada di bawah naungan Federacion Boliviana de Futbol alias Federasi Sepak Bola Bolivia (FBF).
Sebagai informasi, federasi ini telah didirikan sejak tahun 1925. Hal ini membuatnya sebagai salah satu federasi sepak bola tertua di kawasan Amerika Selatan.
Setahun berselang, atau tepatnya pada 1926, mereka memulai debutnya di kancah sepak bola internasional. Ketika itu, Bolivia menjadi salah satu peserta di ajang South American Championship di Chile.
Pada ajang ini, mereka memang sempat menjadi bulan-bulanan negara lainnya, karena tumbang dari Chile (1-7), Argentina (0-5), Paraguay (1-6), dan Uruguay (0-6).
Sebagai informasi, karena terletak di Amerika Selatan, timnas Bolivia menjadi salah satu dari 10 anggota Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL).
Sepanjang sejarahnya, Bolivia sebetulnya pernah tiga kali lolos ke ajang Piala Dunia, yakni pada edisi 1930, 1950, dan terakhir pada 1994.
Catatan Bolivia di level Piala Dunia memang tak mentereng. Mereka selalu kandas di fase penyisihan grup dan hanya mampu mencetak satu gol di edisi yang terakhir.