Lalu, pada tahun 2015, ia kembali ke Sumatera Utara untuk menjabat sebagai Panglima Kodam (Pangdam) I/Bukit Barisan.
Karier militernya mencapai puncak ketika ditunjuk sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). Saat itu, pangkatnya naik satu level menjadi Letnan Jenderal (Letjen) pada 2015 hingga 2018.
Pada tahun 2016, Edy Rahmayadi terpilih sebagai Ketua Umum PSSI. Namun, setelah tiga tahun menjabat, purnawirawan perwira militer berpangkat akhir Letnan Jenderal (Letjen) itu memutuskan mundur dari jabatannya.
Keputusan itu diambil Edy lantaran dirinya memutuskan maju sebagai calon Gubernur Sumatera Utara. Langkah itu juga membuat Edy harus menanggalkan jabatannya sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Oleh sebab itu, Edy memutuskan pensiun dari militer pada tahun 2018 untuk memuluskan langkahnya terjun ke dunia politik.
Selama menjabat sebagai Ketum PSSI, sebetulnya ada beberapa catatan positif yang ditinggalkan Edy Rahmayadi. Di antaranya Timnas Indonesia U-16 menjadi kampiun Piala AFF U-16 2018.
Di era Edy Rahmayadi sepak bola Indonesia mulai berbenah dengan mendatangkan pelatih kelas dunia seperti Luis Milla.
[Aditia Rizki]
Baca Juga: Napoli Lolos ke 16 Besar Liga Champions dengan Style, Spalletti: Kebanggaan Seluruh Naples