Setelah hengkang dari Nacional, kabarnya ada sejumlah klub asal Eropa yang bersedia untuk menampung Luis Suarez. Hal ini karena mereka siap membayar gaji sang pemain yang masih relatif tinggi.
Oleh karena itu, Bali United harus bersaing dengan beberapa klub elite di Benua Biru untuk bisa merebut hati striker timnas Uruguay tersebut. Dan persaingan ini adalah perang yang tak mungkin dimenangkan Serdadu Tridatu, setidaknya dalam waktu dekat.
3. Butuh Dana yang Relatif Besar
Salah satu alasan yang membuat Suarez mustahil bergabung ke Pulau Dewata ialah gaji besar yang harus dibayarkan klub untuk pemain ini.
Saat masih bermain di Atletico Madrid, dia mendapat bayaran bersih sebesar enam juta euro, alias setara dengan Rp 92 miliar rupiah.
Biaya sebesar ini tentunya sangat besar bagi klub sekelas Bali United, karena nominalnya sudah setara dengan biaya operasional klub untuk dua musim di Liga 1.
Kontributor: Muh Adif Setyawan