Kelicikan Luis Suarez di Laga Hidup Mati Italia vs Uruguay, Kontroversi yang Mencoreng Sportivitas Piala Dunia

Syaiful Rachman Suara.Com
Rabu, 16 November 2022 | 08:25 WIB
Kelicikan Luis Suarez di Laga Hidup Mati Italia vs Uruguay, Kontroversi yang Mencoreng Sportivitas Piala Dunia
Fans Uruguay berpose dengan menggigit poster Luis Suarez usai kontroversi di laga Italia vs Uruguay di Piala Dunia 2014 pada Selasa 24 Juni. [AFP]

Suara.com - Sore itu, Selasa 24 Juni 2014, Arena das Dunas, Natal, Brasil, Italia dan Uruguay melakoni laga hidup mati demi satu tiket ke fase knockout Piala Dunia, namun tak disangka aksi Luis Suarez di pertandingan tersebut menjadi kontroversi yang tidak terlupakan.

Pertandingan yang dipimpin wasit Marco Rodriguez asal Meksiko berlangsung sengit sejak peluit kick-off dibunyikan.

Tarik menarik, saling sikut dan saling jegal di sepanjang laga menggambarkan betapa pentingnya tiga poin bagi kedua tim penghuni Grup D itu.

Uruguay membutuhkan kemenangan untuk bisa melaju ke babak 16 besar, sementara Italia hanya membutuhkan hasil imbang.

Bermain keras dan saling serang, skor kacamata menutup babak pertama. Namun di babak kedua atmosfer laga meningkat.

Aksi tidak sportif mulai ditampilkan kedua kubu, dan yang terjadi di menit ke-79 adalah insiden yang tidak terlupakan.

Striker andalan Uruguay Luis Suarez bentrok dengan palang pintu Italia Giorgio Chiellini ketika berebut bola.

Suarez, yang terlihat kesal dengan penjagaan ketat Chiellini sejak awal laga, menerjang bek Juventus tersebut dan menggigit bahunya. Untuk menipu wasit, ketika Chiellini bereaksi, Suarez berpura-pura jatuh sambil memegang wajahnya.

Chiellini memperlihatkan bekas gigitan Suarez pada bahunya kepada wasit, namun sang pengadil bergeming. Wasit memberikan tendangan penjuru bagi La Celeste yang pada akhirnya berbuah gol Diego Godin di menit 81.

Baca Juga: Besar Kepala dan Childish, Ini 3 Alasan Manchester United Lebih Baik Tendang Cristiano Ronaldo dari Old Trafford

Para pemain Italia memprotes keras keputusan wasit yang tidak menghukum Suarez, namun di akhir laga mereka harus menerima kenyataan pahit tersingkir di fase grup. Sedangkan Uruguay yang menang 1-0, melenggang ke fase gugur.

Pemain Italia Giorgio Chiellini menunjukkan bekas gigitan Luis Suarez dalam laga Grup D Piala Dunia 2014 kontra Uruguay yang berlangsung di Natal, 24 Juni 2014. [AFP]
Pemain Italia Giorgio Chiellini menunjukkan bekas gigitan Luis Suarez dalam laga Grup D Piala Dunia 2014 kontra Uruguay yang berlangsung di Natal, 24 Juni 2014. [AFP]

Aksi gigit Suarez tersebut pun menjadi headline pemberitaan di seluruh dunia, yang melabelinya sebagai sebuah kontroversi. Akibatnya, Suarez pun dihukum.

Dua hari setelah pertandingan, Komite Disiplin FIFA menjatuhkan sanksi berupa larangan bermain di sembilan pertandingan internasional yang diberlakukan hari itu juga, 26 Juni 2014.

Alhasil, pemain bernomor punggung sembilan itu pun angkat koper dari Brasil dan absen di babak 16 besar kontra Kolombia pada 28 Juni, di mana mereka kalah telak dua gol tanpa balas.

Akibat sanksi tersebut, Suarez juga absen membela Uruguay di Copa America 2015. Hukuman yang dijatuhkan FIFA tersebut tercatat sebagai larangan bertandingan terpanjang dalam sejarah Piala Dunia bagi seorang pemain, melebihi larangan delapan pertandingan yang diberikan kepada pemain Italia Mauro Tassotti karena mematahkan hidung pemain Spanyol Luis Enrique di Piala Dunia 1994.

Selain sanksi berlaga di sembilan pertandingan bersama Uruguay, Suarez juga dilarang mengambil bagian dalam aktivitas yang berhubungan dengan sepak bola. Termasuk memasuki stadion dengan alasan apapun selama empat bulan.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI