Meski jarang bermain, talentanya tak redup begitu saja. Pada musim panas 2018, Manchester United yang ditukangi Jose Mourinho memboyongnya dari FC Porto.
Bahkan Man United rela mengeluarkan dana lumayan fantastis, yakni 22 juta euro, bagi pemain berusia 19 tahun yang belum tampil konsisten di tim utama.
Saat pertama kali tiba di Man United, Dalot muda pun mendapat pujian setinggi langit dari Mourinho yang menyebutnya sebagai salah satu bek kanan terbaik di dunia saat itu.
Kepercayaan besar pun diberikan oleh Mourinho kepada kompatriotnya itu. Ia bahkan diberi debut kala Man United bermain di Liga Champions melawan Young Boys.
Namun bulan madu Dalot berakhir seiring dipecatnya Mourinho dan datangnya Ole Gunnar Solskjaer. Meski kerap tampil di masa peralihan itu, ia pun harus merelakan tempatnya tergusur di musim berikutnya.
Cedera dan kehadiran Aaron Wan-Bissaka membuat Dalot tersisih selama musim 2019/2020. Hal tersebut kemudian membuatnya menerima pinangan AC Milan yang meminjamnya di musim 2020/2021.
Di AC Milan, Dalot mampu tampil reguler dengan mencatatkan 33 penampilan. Ia pun rencananya hendak dikontrak permanen Rossoneri. Namun kesepakatan gagal karena harga.
Alhasil, Dalot kembali ke Man United pada musim 2021/2022. Menurunnya performa Wan-Bissaka membuatnya sempat mendapat kepercayaan untuk tampil di tim utama.
Pergantian dari Solskjaer ke Ralf Rangnick pun memberikan imbas penting terhadap kariernya di Man United dan terus berlanjut hingga kedatangan Erik ten Hag di awal musim ini.
Baca Juga: Fernando Santos Tak Peduli Konflik Ronaldo dengan MU, Timnas Portugal Fokus Piala Dunia 2022
Karena mampu tampil reguler, kini Dalot pun mendapat pemanggilan ke Timnas Portugal untuk Piala Dunia 2022 bersama Cristiano Ronaldo.
Hingga artikel ini dibuat, Dalot telah mencatatkan 85 penampilan bagi Manchester United dan mendapatkan 6 caps bersama Timnas Portugal.
Kontributor: Felix Indra Jaya