Infografis
Suara.com - Penyerang naturalisasi milik PSM Makassar, Donald Bissa, menjadi salah satu pemain yang sukses membuktikan kapasitasnya di kompetisi Liga 1 2022-2023.
Donald Bissa berhasil mencetak satu gol untuk membawa PSM Makassar menang 2-0 atas Persikabo 1973 pada laga lanjutan pekan ke-12 Liga 1 2022-2023 yang berlangsung di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Senin (5/12/2022).
Selain Donald Bissa, satu gol lainnya yang dicetak PSM Makassar pada pertandingan ini disumbangkan oleh striker asing, Everton Nascimento.
Sebagai informasi, gol ini juga menjadi yang pertama bagi Donald Bissa sejak direkrut skuad Juku Eja jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2022-2023.
Profil Donald Bissa
Sebagai informasi, Donald Bissa merupakan salah satu penyerang asing yang sudah cukup lama merumput di sepak bola Indonesia. Pemain ini tercatat lahir di Daloa, Pantai Gading, pada 13 Desember 1991.
Selain bermain di Indonesia, Donald Bisa juga menghabiskan Sebagian besar kariernya di Myanmar sejak 2013. Kariernya di Indonesia bermula pada 2013 saat bermain untuk PSAP Sigli.
Ketika itu, dia direkrut PSAP bersama dua pemain asing lainnya, Moussa Traore dan Sylla Bamba, untuk menghadapi Divisi Utama Liga Indonesia.
Setelah itu, dia bergeser ke Deltras Sidoarjo pada pertengahan tahun 2013. Namun, bersama klub asal Jawa Timur ini, dia sempat mengalami sengketa pembayaran gaji.
Baca Juga: Liga 1 Bergulir Lagi Usai Tragedi Kanjuruhan, Iwan Bule: Terima Kasih Pak Presiden!
Sejak saat itu, dia mulai berpindah-pindah klub. Donald Bissa sempat bergeser ke PSIR Rembang (2014) hingga PSBL Langsa (2014-2015).
Pada tahun 2016, Donald Bissa memutuskan untuk hengkang ke Myanmar. Di sana, ia memperkuat sejumlah klub dari rentang waktu 2016-2020.
Tercatat, ia pernah singgah di Manaw Myay (2016), Zwekapin United (2017), Sagaing United (2019), hingga Hanthawaddy United (2020).
Salah satu kiprah tersuksesnya di Myanmar tercipta ketika memperkuat Manaw Myay FC. Ketika itu, ia sukses membawa timnya menjadi juara dan promosi ke Myanmar National League 2017.
Selama semusim, dia berhasil menjaringkan total 30 gol di kompetisi. Jumlah itu membawanya sebagai pemain asing tersubur di Myanmar.
Setelah itu, pada tahun 2020 semasa pandemi Covid-19, dia sempat pulang ke Indonesia karena berstatus tanpa klub alias menganggur.
