3. Ghana (2010)

Pencapaian apik dua tim Afrika di atas kemudian diikuti Timnas Ghana pada 2010 di Afrika Selatan.
Ghana yang cuma finis runner-up Grup D di bawah Jerman, mampu menjinakkan perlawanan Amerika Serikat di babak 16 besar dengan kemenangan 2-1.
Namun setelahnya, Ghana harus tersingkir menyakitkan dari Uruguay di perempat final lewat drama adu penalti.
Ghana sempat ungguli Uruguay 1-0 di babak pertama lewat sepakan jarak jauh Sulley Muntari pada menit ke-45+2.
Namun, Uruguay membalas lewat Diego Forlan yang menyamakan kedudukan lewat tendangan bebas pada menit ke-55.
Di penghujung laga, Ghana hampir saja mencetak gol kemenangan tetapi sundulan Dominic Adiyiah ke tengah gawang dihalau Luis Suarez menggunakan tangan.
Suarez mendapat karu merah dari wasit dan Ghana diberi hadiah penalti. Namun, Asamoah Gyan selaku eksekutor penalti gagal mencetak gol di mana sepakannya cuma menghajar mistar gawang.
Di babak adu penalti, Ghana harus takluk dengan skor 2-4 dari wakil Amerika Selatan tersebut.
Baca Juga: Dibungkam Maroko, Spanyol Diminta Belajar ke Timnas Indonesia, Garuda Pernah Menang 1-0
4. Maroko
![Maroko merayakan kemenangan mereka dalam babak adu penalti saat pertandingan sepak bola babak 16 besar Piala Dunia Qatar antara Maroko dan Spanyol di Education City Stadium di Al-Rayyan, barat Doha, Qatar, Selasa (6/12/2022).[JAVIER SORIANO / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/12/07/66084-maroko-vs-spanyol-piala-dunia-2022-qatar-timnas-maroko.jpg)
Maroko menjadi tim Afrika terbaru yang mampu lolos ke 8 besar. Mereka melakukannya di Piala Dunia 2022 Qatar dengan mengalahkan Spanyol lewat babak adu penalti.
Sebelum meraih hasil mengejutkan itu, Maroko sudah menjadi sorotan karena mampu lolos ke fase gugur sebagai juara Grup F dengan koleksi tujuh poin alias tak pernah kalah untuk mengungguli Kroasia, Belgia dan Kanada.