Indonesia vs Kamboja, Langkah Awal Skuad Garuda Menuju Gelar Perdana Piala AFF

Rully Fauzi Suara.Com
Jum'at, 23 Desember 2022 | 15:37 WIB
Indonesia vs Kamboja, Langkah Awal Skuad Garuda Menuju Gelar Perdana Piala AFF
Para pemain Timnas Senior Indonesia. [ANTARA FOTO/M Agung Rajasa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bola itu bundar. Apapun mungkin terjadi di lapangan dan hal tersebut membuat PSSI mengantisipasi potensi-potensi yang mungkin terjadi.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan memohon agar suporter yang hadir di SUGBK senantiasa menjaga tindakan dan tidak melakukan sikap yang melanggar aturan. Para pendukung yang datang ke stadion tidak diperkenankan membawa barang terlarang seperti suar (flare), penyala api dan botol minuman.

Untuk mencegah kondisi kacau, PSSI bekerja sama dengan pihak keamanan yang menempatkan personelnya di tiga lapisan (ring) stadion.

Pengamanan tersebut, menurut Iriawan, didasarkan pada Peraturan Polri Nomor 10 tahun 2022 tentang Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga, regulasi yang diterbitkan usai terjadinya peristiwa berdarah di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Ada 239 personel keamanan sipil (steward) yang disiapkan PSSI dan pihak pengelola kawasan GBK (PPGBK) untuk pertandingan itu. Mereka ditempatkan di "ring" satu atau di pinggiran stadion. Agak bergeser ke luar atau "ring" dua dan ring "tiga", berjaga pihak kepolisian.

PSSI begitu memerhatikan aspek keamanan ini karena pertandingan Indonesia kontra Kamboja merupakan laga pertama dengan penonton di stadion pascaperistiwa Kanjuruhan.

Polri pun hati-hati dalam memberikan izin sehingga memberlakukan pembatasan setidak-tidaknya pada dua laga kandang Indonesia di Grup A Piala AFF 2022.

PSSI pun menetapkan pertandingan kontra Kamboja, Jumat (23/12), SUGBK hanya diisi kurang dari 25.000 penonton. Nantinya, kala menghadapi Thailand, Kamis (29/12), cuma sekitar 40.000 penonton yang dapat hadir di SUGBK. Adapun kapasitas maksimal SUGBK mencapai 77.000 penonton.

Pembatasan itu dipertanyakan oleh Shin yang menginginkan agar penonton dapat memenuhi stadion untuk mendukung timnas Indonesia. Menanggapi itu, Mochamad Iriawan menyebut bahwa kebijakan tersebut berpotensi untuk diubah.

Baca Juga: Piala AFF 2022: Filipina Disikat, Kamboja Kini Incar Kemenangan Lawan Timnas Indonesia

"Ini, kan, masih uji coba karena sejak kejadian di Stadion Kanjuruhan, baru kali ini suporter bisa kembali ke stadion. Jadi, kalau pertandingan aman, sukses, tertib, pasti pihak pemerintah akan mengevaluasi untuk menambah suporter di SUGBK," kata Mochamad Iriawan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI