Remaja yang baru berusia 18 tahun ini mampu menjawab kepercayaan Shin Tae-yong dengan permainan ngotot dan umpan-umpan terukurnya.
Pressing dan akurasi operan Marselino sendiri mampu membuat ketar-ketir lini pertahanan Vietnam, meski dirinya sempat menyia-nyiakan peluang saat situasi 1vs1 dengan kiper lawan.
2. Marc Klok
![Gelandang Timnas Indonesia, Marc Klok melakukan selebrasi usai menjebol gawang Thailand melalui tendangan penalti dalam laga ketiga Grup A Piala AFF 2022 di SUGBK, Senayan, Jakarta, Kamis (29/12/2022). [Twitter/@PSSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/12/29/13508-gelandang-timnas-indonesia-marc-klok-timnas-indonesia-vs-thailand-piala-aff-2022.jpg)
Tak ada yang meragukan kapasitas dari seorang Marc Klok. Pemain naturalisasi ini kembali menunjukkan kelasnya sebagai jenderal lapangan di laga kontra Vietnam.
Berperan sebagai Deep Lying Playmaker, pemain berusia 29 tahun ini mampu mengontrol permainan Timnas Indonesia dengan baik dari lini belakang.
Selain itu, posisinya sebagai pemain nomor 6 pun diembannya dengan baik untuk mematahkan serangan lawan dan berhasil mengimbangi lini tengah Vietnam yang dipimpin Nguyen Quang Hai.
3. Jordi Amat
![Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat (kanan) berebut bola dengan pemain Timnas Kamboja dalam pertandingan Grup A Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (23/12/2022). [ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/12/23/17567-jordi-amat-timnas-indonesia.jpg)
Pemain naturalisasi lainnya, Jordi Amat, juga mengundang decak kagum netizen serta pendukung Timnas Indonesia dengan permainannya di laga kontra Vietnam.
Bek berusia 30 tahun ini mampu menunjukkan kelasnya dalam melepaskan operan Long Ball akurat yang berbuah ancaman bagi Vietnam.
Selain itu, Jordi Amat juga menunjukkan kemampuannya dalam bertahan dengan baik sehingga lini serang Vietnam mati kutu dan sulit memberikan ancaman ke gawang Timnas Indonesia. [Kontribtor: Felix Indra Jaya]