Tercatat di laga kontra Vietnam, Timnas Indonesia mendapat sederet peluang berpotensi gol, terutama di paruh pertama.
Namun buruknya eksekusi bola dari dalam kotak penalti membuat peluang-peluang ini mampu digagalkan kiper lawan ataupun berbuah tendangan sudut dan tendangan gawang saja.
2. Ketenangan
Finishing dalam sepak bola identik dengan ketenangan pemain. Hal inilah yang kemudian membuat gawang Vietnam tetap perawan kendati digempur habis Timnas Indonesia.
Dalam laga tersebut, Timnas Indonesia mendapat sederet kesempatan emas untuk menjebol gawang Vietnam dalam situasi 1vs1 dengan kiper lawan.
Nahas peluang-peluang ini mampu digagalkan kiper lawan dengan penyelamatannya atau bola yang dieksekusi malah jauh dari sasaran.
3. Tidak Membaca Situasi dengan Cermat
Di paruh pertama saat Timnas Indonesia memiliki banyak peluang, beberapa penggawa skuad Garuda terlihat kurang dalam membaca situasi dengan cermat di tengah-tengah pertandingan.
Hal ini ditunjukkan Dendy Sulistyawan dan Yakob Sayuri dalam tempo empat menit saja di babak pertama, yakni di menit ke-19 dan menit ke-24.
Baca Juga: Bek Vietnam Akui Susah Payah Kawal Keganasan Timnas Indonesia di SUGBK
Saat itu, Dendi Sulistyawan dan Yakob Sayuri mendapat kesempatan 1vs1 dengan kiper lawan usai menerima Through Pass atau umpan terobosan dari rekannya.