
Para pemain seperti Muhammad Ferrari, Alfriyanto Nico dan Frengky Missa bisa jadi dibawa Doll ke tim nasional. Di level klub pun, ketiga pemain kerap dapat kepercayaan Doll untuk tampil di Persija.
Thomas Doll memang belum pernah menukangi timnas, namun soal meracik pemain muda dipadu dengan pemain senior tentu menjadi salah satu keahliannya.
Sama seperti STY, sosoknya juga gemar mengotak-atik formasi yang disesuaikan dengan kebutuhan tim entah di level Asia Tenggara, Asia maupun dunia.
Cara bermain pun dinilai tidak berbeda jauh dengan STY, yang membedakan hanya motivasi para pemain dalam bermain dan memetik kemenangan.
[Eko Isdiyanto]