Suara.com - Pensiun bukan berarti berhenti, itulah pilihan yang diambil sejumlah kiper yang memilih gantung sepatu dari tim nasional meski masih aktif bermain.
Fenomena ini bukan hal yang langka, sederet kiper top Eropa justru memilih keluar dari skuad timnas meski kualitasnya masih di atas rata-rata.
Bukan tanpa alasan, sederet faktor beragam menjadi penyebab sederet kiper aktif ini memutuskan pensiun dari skuad timnas.
Berikut lima kiper yang masih aktif bermain di level klub namun memilih pensiun dari timnas.

Fabianski memilih pensiun dari timnas Polandia pada Oktober 2021, keputusan ini diambil tepat setelah kemenangan atas San Marino pada Kualifikasi Piala Dunia.
Meski tak pernah memiliki kiprah yang mencolok dengan Polandia, Fabianski sukses mengoleksi 56 caps sejak debut pada 2006.
![Kiper Parma, Gianluigi Buffon. [MIGUEL MEDINA / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/01/11/31751-gianluigi-buffon-ac-parma.jpg)
Buffon masih merupakan sosok yang fenomenal di usianya yang sudah 44 tahun, saat ini masih aktif bermain di level klub bersama Parma di Serie B.
Baca Juga: Pengambilan Sumpah Shayne Pattynama Sebagai WNI Berlangsung Pekan Depan
Meski begitu, Buffon memilih pensiun dari timnas Italia pada 2017 lalu penanda akhir perjalanan 20 tahun bersama Gli Azzurri.
Total mengoleksi 176 caps sejak debut pada Oktober 1997, satu trofi bergengsi berupa Piala Dunia 2006 sukses diberikannya untuk Italia.

Handanovic diketahui sudah tak lagi membela timnas Slovenia sejak 2015, keputusan pensiun diambil setelah gagal membawa negaranya melaju ke putaran final Piala Eropa 2016.
Selama kariernya, Handanovic sukses mengemas 81 caps dalam kurun waktu 11 tahun, kepergiannya tak begitu bermasalah bagi Slovenia.
Karena negara ini masih memiliki seorang Jan Oblak, sementara Handanovic masih aktif bermain untuk Inter Milan meski tak lagi jadi nomor satu.