Suara.com - Ronaldo Kwateh akhirnya sudah bergabung dengan skuad Timnas Indonesia U-20 yang menjalani pemusatan latihan (TC) untuk Piala Asia U-20 2023.
Namun, Shin Tae-yong menyebut bahwa penyerang berusia 18 tahun tersebut kemungkinan tidak akan tampil di turnamen mini internasional U-20 di Jakarta, yang sudah dimulai sejak Jumat (17/2/2023).
Juru taktik asal Korea Selatan itu menilai, kondisi fisik Ronaldo belum maksimal karena baru tiba dari Turki. Ia bergabung dan berlatih perdana dengan Timnas U-20 pada Sabtu (18/2), padahal TC tersebut berjalan sejak 1 Februari 2023.
Dengan kondisi ini, tidak sedikit publik sepak bola Tanah Air yang menilai kalau Ronaldo Kwateh bakal kalah bersaing dari Hugo Samir.

Ya, Hugo Samir kini menjadi andalan baru Shin Tae-yong di sektor sayap Timnas Indonesia U-20. Sementara Ronaldo sudah mencuri perhatian sejak beberapa musim ke belakang.
Lantas, apa saja alasan Ronaldo Kwateh bisa kalah saing dengan Hugo Samir?
1. Adaptasi dengan Tim
Shin Tae-yong sudah berulang kali menegaskan bahwa dirinya butuh waktu cukup lama untuk mempersiapkan tim. Hal ini berkaitan juga dengan adaptasi pemain bersama rekan-rekan barunya di Timnas Indonesia U-20.
Hugo Samir kini punya waktu lebih panjang dan kesempatan bermain lebih lama dengan Timnas Indonesia U-20 yang membuat proses adaptasinya menjadi lebih cepat daripada Ronaldo.
Baca Juga: 3 Pemain Guatemala yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia U-20
2. Kemampuan yang Tak Jauh Berbeda