Suara.com - FIFA bukan organisasi sepak bola yang bersih bersih amat. Tercatat banyak skandal terjadi di FIFA.
FIFA sempat menuai reaksi keras dari publik sepak bola dunia setelah melakukan uji coba peraturan baru pada 2021.
Peraturan tersebut mengubah beberapa unsur permainan sepak bola yang telah menjadi identitas olahraga tersebut.
Seperangkat peraturan tersebut juga sempat diujicobakan dalam turnamen Future of Football Cup.
Perubahan peraturan tersebut meliputi durasi permainan yang diubah menjadi 2x30 menit untuk satu pertandingan, waktu pertandingan berhenti ketika bola keluar dari lapangan, mengganti lemparan dalam menjadi tendangan dalam bak permainan futsal, hingga menghapus batasan pergantian pemain.
Meski berdalih bahwa keputusan ini diambil untuk membuat sepak bola lebih menarik, rencana FIFA tersebut mendapat banyak kecaman.
Selain itu, Infantino sempat bikin geger publik sepak bola karena punya wacana mengadakan Piala Dunia menjadi dua tahun sekali.
Padahal, kompetisi tertinggi di dunia ini dianggap sudah cocok menjadi ajang empat tahunan.
Meski pada perjalanannya terdapat pihak yang pro dan kontra, wacana ini dinilai akan menghilangkan sisi 'keistimewaan' Piala Dunia sebagai ajang paling bergengsi dalam sepak bola.
Baca Juga: Wapres: Insya Allah Tidak Ada Sanksi dari FIFA untuk Sepak Bola Indonesia
Terakhir, isu suap sudah beberapa kali menerpa FIFA, terbaru skandal korupsi dibuka di Amerika Selatan.