Lahir dan besar di Belanda, pria yang akrab disapa Pluim ini pun memulai kariernya di klub lokal bernama VV Elspeet saat masih muda.
Setelahnya, ia sempat menimba ilmu sepak bola di Vitesse Arnhem, dan berhasil menembus tim utama klub berjuluk Vitas itu pada 2008.
Ia bermain bagi Vitesse hingga 2011. Setelahnya, ia sempat dipinjamkan ke Roda JC selama semusim, dan kemudian dipermanenkan tim itu dengan kontrak tiga tahun di masa akhir peminjaman.
Di Roda JC pun, Pluim sempat dipinjamkan ke PEC Zwolle pada musim 2012-2013 atau hanya berlangsung selama semusim saja.
Usai mencatatkan 80 penampilan bagi Roda JC, Pluim kemudian dilepas ke Willem II pada Februari 2015 dengan status bebas transfer.
Tak disangka, kariernya di Willem II tak berjalan mulus. Hanya enam bulan sejak bergabung, pemain yang berposisi sebagai gelandang ini kemudian dilepas, hingga dirinya berstatus bebas transfer.
Setelah menganggur selama enam bulan, pada Desember 2015 Pluim memilih berlabuh ke Asia Tenggara dengan bergabung tim Vietnam, Becamex Binh Duong.
Di Becamex, Pluim pun hanya bermain selama tiga bulan saja saja tanpa sekalipun tampil, yang membuatnya kembali dilepas dan berstatus tanpa klub sejak Februari hingga Agustus 2016.
Setelah kariernya dirasa habis, Pluim mendapat kesempatan dengan bergabung PSM Makassar pada Agustus 2016. Sejak saat itu, dirinya terus bermain bagi Juku Eja hingga saat ini.
Baca Juga: Prediksi Borneo FC vs Bali United di BRI Liga 1: Head to Head, Skor dan Link Live Streaming
Sejak bergabung pada Agustus 2016 lalu, Pluim tercatat telah tampil sebanyak 164 laga di berbagai ajang bagi PSM dengan sumbangan 45 gol dan 48 assist.