Suara.com - Sebagai salah satu klub raksasa di Eropa, julukan yang melekat pada Real Madrid memang cukup akrab di telinga. Ya, klub asal Ibu Kota Spanyol ini salah satunya dijuluki sebagai Los Blancos.
Los Blancos memang menjadi salah satu julukan terpopuler yang dimiliki Real Madrid. Di samping itu, sebetulnya ada beberapa julukan lain seperti Los Merengues, Los Vikingos, hingga La Casa Blanca.
Namun, tampaknya Los Blancos, atau yang dalam bahasa Indonesia bermakna Si Putih, ini menjadi yang paling identik dengan Real Madrid di telinga publik.
Lalu, bagaimana sebetulnya kisah dan asal usul munculnya julukan Los Blancos ini yang disematkan kepada Real Madrid? Simak penjelasannya berikut ini.
Warna Kebesaran
Sepanjang sejarah berdirinya Real Madrid yang telah dibentuk sejak tahun 1902-an, warna putih memang sudah menjadi salah satu identitas utama dari klub yang bermarkas di Santiago Bernabeu ini.
Real Madrid juga telah mempertahankan jersey berwarna putih untuk pertandingan kandangnya sepanjang sejarah klub. Namun, ada satu musim di mana baju dan celananya tidak berwarna putih.
Itu merupakan inisiatif yang dilakukan klub untuk menghormati tim Inggris, Corinthian FC, yang terkenal dengan gaya elegan dan sportivitasnya. Karena itu, Madrid mencoba menggunakan celana pendek hitam untuk mereplikasi klub Inggris tersebut.
Menariknya, setelah kekalahan 1-5 yang diraih Real Madrid dari Barcelona di kandang sendiri, lalu kalah 0-2 di Catalunya, Presiden Klub saat itu, Pareges, memutuskan untuk kembali ke seragam serba putih.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik usai Real Madrid Bungkam Chelsea: Nestapa Joao Felix hingga Milstone Ancelotti
Sebab, seragam dengan warna lain yang digunakan Real Madrid diklaim membawa nasib buruk bagi tim asal Ibu Kota Spanyol ini.