Suara.com - Beredar informasi bahwa pengurus lama PSSI ditangkap dan ditahan karena persoalan utang yang belakangan ini merebak. Benarkah informasi tersebut?
Informasi itu diedarkan oleh kanal Kreator Bola yang diketahui dari Thumbnail serta judul video yang diunggahnya di platform YouTube.
Dalam thumbnail video yang diunggah pada Kamis (27/4/2023) itu, tertulis bahwa pengurus lama PSSI ditahan dengan kalimat ‘DETIK-DETIK PENGURUS LAMA MENANGIS MASUK MOBIL TAHANAN’.
Lalu thumbnail video Kreator Bola tersebut dibarengi dengan judul bombastis yang kian menegaskan informasi yang diedarkannya.
“PENGURUS LAMA DITANGKAP!! HUTANG 2 MILYAR TERNYATA MASUK KANTONG - PSSI TAK KASIH AMPUN,” bunyi judul video unggahan Kreator Bola.
Hingga artikel ini naik, video tersebut telah ditonton sebanyak 1,9 ribu kali dan menuai lima komentar dari netizen yang mendukung pemecatan terhadap orang lama PSSI.
PENJELASAN
Dalam video tersebut, sang narator membuka video mengenai kabar sepak bola Indonesia yang tengah hangat seiring keputusan Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, melakukan audit.
Audit tersebut dilakukan terhadap manajemen keuangan PSSI. Disebutkan Erick Thohir menggandeng Ernst & Young yang merupakan sebuah kantor akuntan publik.
Baca Juga: Pernah Juara di Kamboja, Indra Sjafri Ingin Ulang Memori Manis Bersama Timnas Indonesia U-22
Sang narator menyebutkan bahwa Ernst & Young akan datang pada Rabu 26 April 2023, dan Erick Thohir telah meminta Sekjen PSSI, Yunus Nusi, untuk membuka semua data PSSI.
Data yang dibuka tersebut meliputi pencatatan keuangan PSSI dan laporan keuangannya dari 2017-2023. Diteruskan bahwa langkah ini diambil untuk keterbukaan PSSI.
Terlebih lagi dengan adanya kabar utang Rp2,16 miliar yang menerpa PSSI terhadap Elite Pro Academy, seiring sudah dibayarkannya kewajiban sponsor kompetisi tersebut.
KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan dalam narasi video tersebut, maka informasi yang diedarkan kanal Kreator Bola lewat video di platform YouTube-nya tak sesuai sama sekali.
Dalam thumbnail video tersebut, Kreator Bola memasukkan foto Yunus Nusi yang tengah menangis dan disertai kalimat bahwa pengurus lama ditahan dan menangis saat masuk mobil tahanan.