Dalam starting XI laga final kontra Indonesia, Thailand cuma dibela tiga pemain timnas senior Chatmongkol Rueangthanarot, Channarong Promsrikaew, dan Teerasak Poeiphimai.
Bila beralih ke sepak bola Eropa, kebiasaan memanggil pemain tim senior untuk "turun kelas" sudah sangat jarang terlihat.
Gelandang muda Inggris, Jude Bellingham tercatat cuma empat kali bermain untuk Timnas Inggris U-21. Setelah dipanggil ke tim senior sejak November 2020, dia sekalipun tak pernah lagi "turun kelas" ke tim kelompok umur.
Begitupun dengan Jamal Musiala. Sejak memilih tampil bersama tim senior Jerman sejak Maret 2021, dia tak pernah sekaipun diminta untuk membela tim kelompok umur Der Panzer.
Fenomena itu diperkuat pernyataan mantan Direktur Teknik Timnas Belgia, Michel Sablon pada 2014 silam. Dia menyebut tidak sekalipun mau memanggil pemain yang telah menembus tim senior untuk "turun kelas" ke tim kelompok umur.
![Gelandang Timnas Inggris, Jude Bellingham tampil di Piala Dunia 2022. [ADRIAN DENNIS / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/11/25/16463-jude-bellingham-timnas-inggris.jpg)
"Jika dia bermain sekali dengan U19, dia tidak pernah kembali ke usia yang lebih rendah," kata Sablon dikutip dari Irish Examiner.
"Setelah pemain mampu bersaing di level yang lebih tinggi, kami mendorong mereka. Kami tidak mengecewakannya karena dia lebih berkembang di tim level yang lebih tinggi."
"Jika dia terlalu kuat di [level] bawah, dia tidak belajar apa-apa. Itu bagian utama dari ini, di level nasional, di level klub, di setiap level. Satu-satunya tujuan adalah menjadi pemain senior terbaik.”
Baca Juga: Rekan Lionel Messi Sebut Laga Kontra Timnas Indonesia Penting untuk Argentina, Ini Alasannya