Kembangkan Sepak Bola Putri, Timo Scheunemann Latih Ratusan Guru di Kudus

Arief Apriadi Suara.Com
Minggu, 23 Juli 2023 | 06:09 WIB
Kembangkan Sepak Bola Putri, Timo Scheunemann Latih Ratusan Guru di Kudus
Timo Scheunemann yang merupakan pelatih berlisensi UEFA A tersebut berbagi pangalaman dan materi diantaranya seputar penguasaan bola atau ball mastery, dribbling, passing, taktik menyerang dan bertahan, hingga program latihan sesuai standar Sekolah Sepak Bola (SSB) di Supersoccer Arena, Rendeng, Kudus, Jawa Tengah. [Djarum Foundation]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Salah satu materi teknik dasar yang wajib dikuasai ialah ball mastery. Pada materi ini, Coach Timo membagi dalam dua tingkatan yakni variasi mudah dan sulit, dimana tahapan dimulai dari penguasaan bola secara perlahan, peningkatan kecepatan, hingga tanpa melihat yang menuntut fokus individu sebagai starting point dan dribbling dengan berbagai sisi kaki kiri dan kanan.

“Sedangkan untuk teknik dribbling dan passing saya membagi dalam tiga aspek, yaitu teknik, taktik, dan fisik. Pada teknik ini yang terpenting adalah keaktifan kaki dalam mengontrol bola," jelas Timo yang putra dan putrinya sudah mencicipi pengalaman membela Timnas Indonesia.

"Sementara untuk taktik menyerang dan bertahan yang dititikberatkan ialah respons pemain pada sebuah tim dalam menentukan kapan waktu untuk menyerang atau bertahan."

"Pelatihan ini merupakan awal pembinaan yang digagas Djarum Foundation dan MilkLife untuk membangun pondasi para calon atlet sepak bola putri sejak dini,” ungkap Timo.

Timo Scheunemann yang merupakan pelatih berlisensi UEFA A tersebut berbagi pangalaman dan materi diantaranya seputar penguasaan bola atau ball mastery, dribbling, passing, taktik menyerang dan bertahan, hingga program latihan sesuai standar Sekolah Sepak Bola (SSB) di Supersoccer Arena, Rendeng, Kudus, Jawa Tengah. [Djarum Foundation]
Timo Scheunemann yang merupakan pelatih berlisensi UEFA A tersebut berbagi pangalaman dan materi diantaranya seputar penguasaan bola atau ball mastery, dribbling, passing, taktik menyerang dan bertahan, hingga program latihan sesuai standar Sekolah Sepak Bola (SSB) di Supersoccer Arena, Rendeng, Kudus, Jawa Tengah. [Djarum Foundation]

Sementara itu, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengatakan, coaching clinic ini merupakan upaya menggelorakan semangat berolahraga agar para siswi sekolah dasar mulai mengenal dan mencintai sepak bola.

Dengan begitu, diharapkan kelak akan lahir para pesepak bola putri profesional yang bisa membawa Indonesia berlaga di Piala Dunia.

"Untuk itu, kami berkomitmen untuk menyebarkan semangat dan kecintaan berolahraga, khususnya sepak bola putri kepada siswi-siswi Sekolah Dasar di Kudus, Jawa Tengah," kata Yoppy Rosimin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI