Suara.com - Strategi naturalisasi yang diterapkan oleh PSSI sebagai federasi sepak bola Indonesia telah menarik perhatian di tingkat internasional, termasuk media Jepang.
Media Jepang, Football Tribe Japan, telah mengambil perhatian terhadap pendekatan naturalisasi yang dikelola oleh PSSI.
Strategi naturalisasi yang dilakukan oleh PSSI menjadi sorotan utama media Jepang Football Tribe Japan.
Mereka menyoroti strategi menaturalisasi para pesepak bola keturunan yang berkarier di luar negeri merujuk Timnas Indonesia akan jadi lawan Jepang di Piala Asia 2023.
Timnas Indonesia dan Jepang diposisikan dalam satu grup yang sama dalam kompetisi tersebut.
![Para pemain Timnas Jepang. [NORBERT SCHMIDT / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/05/11/12225-timnas-jepang.jpg)
Dalam Piala Asia 2023, Jepang akan bersaing dengan Timnas Indonesia, Vietnam, dan Irak di grup yang sama.
Timnas Indonesia tidak hanya berfokus pada Piala Asia 2023, karena mereka juga akan berkompetisi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia telah dijadwalkan untuk berpartisipasi dalam putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan Oktober 2023.
Menurut pandangan media ini, strategi naturalisasi yang dianut oleh PSSI patut mendapat perhatian serius.
Baca Juga: Timnas Indonesia Waspada, Vietnam Akan Kedatangan Kiper Naturalisasi
Apabila berhasil, media tersebut memproyeksikan bahwa Timnas Indonesia akan menjadi kekuatan baru dalam sepak bola Asia.
Hal ini semakin diperkuat oleh kesuksesan Shin Tae-yong dalam mengangkat reputasi Timnas Indonesia di panggung internasional.
Berlandaskan pada spekulasi dari berbagai media lokal, PSSI tampaknya berencana untuk merekrut 6 pemain diaspora guna memperkuat Timnas Indonesia.
Keseluruhan dari keenam pemain ini saat ini sedang berkarier di benua Eropa.
Nama-nama yang diidentifikasi oleh Football Tribe Japan mencakup Jay Itzes, Tom Haye, Mees Hilgers, Ilias Alhaft, Ragnar Oratmangoen, dan bahkan Emil Audero.
“Semua pemain ini punya darah Indonesia dan PSSI ingin memperkuat timnas Indonesia lewat strategi naturalisasi," tulis media Jepang, Football Tribune Japan.