Piala Dunia 2030 baru saja ditetapkan dengan Maroko, Spanyol, dan Portugal sebagai tuan rumah, sementara Uruguay, Argentina, dan Paraguay menjadi tuan rumah pertandingan pembuka untuk memperingati seratus tahun turnamen ini.
FIFA kemudian mengundang negara-negara dari wilayah Asia dan Oseania untuk mengajukan tawaran untuk tahun 2034.
Federasi Sepak Bola Arab Saudi mengumumkan tawarannya beberapa menit setelah pengumuman ini, dengan dukungan dari Presiden AFC Shaikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa. Hal ini menjadi persaingan yang menarik antara Arab Saudi dan Australia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034.
Batas waktu bagi calon tuan rumah untuk mengkonfirmasi ketertarikan mereka adalah 31 Oktober.
Australia berharap dapat memberikan tawaran yang menarik, meskipun mereka belum pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia putra dan tersingkir di putaran pertama pemungutan suara untuk acara tahun 2022.
Piala Dunia 2034 adalah kesempatan besar bagi Indonesia atau negara lain di wilayah AFC atau OFC untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam menyelenggarakan turnamen sepak bola terbaik di dunia. Setelah kesuksesan Piala Dunia FIFA Qatar 2022 dan Piala Dunia Wanita FIFA Australia dan Selandia Baru 2023, harapan besar bahwa keluarga sepak bola Asia dan Oseania dapat sekali lagi menyambut dunia dalam semangat sportivitas.