Lebih lanjut, Manhoef mengaku bahwa ia sangat senang bisa berkontribusi bersama tim U-21 Belanda. Ia pun mengaku sangat ingin lebih berkembang dan berkontribusi lebih.
"Lawan yang kami hadapi sejauh ini mungkin bukan yang terkuat di atas kertas. Namun, Anda tidak boleh meremehkan tim manapun. Terkadang Anda bermain melawan diri sendiri dan itu juga sulit,"
"Kami di sini bukan untuk memenangkan pertandingan. Setiap pertandingan adalah satu kesatuan tim. Kami harus menggunakan waktu ini untuk lebih mengenal satu sama lain," sambungnya.
PSSI Bakal Naturaliasi Manhoef
Nama Million Manhoef jadi salah satu pemain keturunan Indonesia yang dipanggil oleh pelatih tim U-21 Belanda, Michael Reiziger. Selain, Manhoef, eks pemain Barcelona itu juga panggil Neraysho Kasanwirjo.
Pemanggilan Kasanwirjo ini menyusul tidak bisa bergabungnya Rav van den Berg. Bek Middlesbrough FC itu batal membela Belanda U-21 karena mengalami cedera.
"Neraysho Kasanwirjo yang bermain untuk SK Rapid Wien Austria menggantikan Van den Berg," tulis pernyataan resmi pihak KNVB seperti dikutip dari onsoranje.nl, Selasa (17/10).
Sementara nama Manhoef sempat disebut oleh staf khusus Kemenpora yang mendata pemain diaspora, Hamdan Hamedan.
"Pernah sih percakapan striker. Salah satu yang saya sebut saat diskusi ini striker yang masih terbilang muda. Namanya Million Manhoef," kata Hamdan.
Baca Juga: Bantu Swansea City U-21 Menang, Nathan Tjoe-A-On Turut Permalukan Pemain Keturunan Malaysia
"Musim lalu dia gacor banget, 8-10 gol di Eredivisie, masih 21 tahun, tetapi sekarang sudah dipanggil Belanda," tambah Hamdan, dikutip dari kanal YouTube Spotify Indonesia.