Bos Persebaya Tanggapi Penundaan BRI Liga 1 Demi Timnas Indonesia U-23

Arief Apriadi Suara.Com
Senin, 01 April 2024 | 08:46 WIB
Bos Persebaya Tanggapi Penundaan BRI Liga 1 Demi Timnas Indonesia U-23
Logo resmi Liga 1 2021/2022. [Twitter @pt_lib]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Baca juga: Usai Remehkan Kualitas Naturalisasi Indonesia, Eks Pelatih Myanmar Kini Masuk Kandidat Nakhoda Baru Vietnam

Di sisi lain, Azrul menyebut Shin Tae-yong juga tengah dalam tekanan karena kontraknya yang akan berakhir pada Juni 2024. Sebagai informasi, PSSI menjanjikan perpanjangan kontrak andai dirinya mampu membawa Timnas Indonesia minimal ke babak delapan besar Piala Asia U-23 2024.

"Pressure yang diturunkan ke seluruh barisan di bawahnya, termasuk para pemain. Dalam konteks ini, yang under pressure mungkin bukan hanya STY. Bahkan mungkin, Badan Tim Nasional mungkin lebih under pressure dari STY," kata Azrul.

Penundaan sementara Liga 1 dianggap Azrul sah-sah saja melihat agenda Piala Asia U23 2024 tidak masuk kalender FIFA dan klub sedang dalam tekanan di pekan-pekan krusial musim ini.

"Pemicunya, Ada begitu banyak pemain yang tidak dilepas klub untuk mengikuti pemusatan latihan pada 1-11 April 2024. Setahu saya, hingga 30 Maret itu, 21 pemain tidak dilepas klubnya. Hanya sembilan yang akan berangkat. Ada yang terang-terangan mengirim surat. Ada yang jalan diskusi via teks atau telepon," kata Azrul Ananda.

"Sukses tim nasional sepak bola Indonesia memang bukan emergency nasional, tapi mungkin tetap bisa dikategorikan kepentingan nasional."

"Dalam konteks ini, sukses liga sepak bola Indonesia juga kepentingan nasional. Karena semua, dari PSSI sampai seluruh klub, adalah departemen kebahagiaan masyarakat --khususnya masyarakat bola-- di seluruh penjuru tanah air."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI