Kritik Kebablasan Media Vietnam, Sebut Rizky Ridho Pemain Keturunan Belanda

Suara.com - Media Vietnam, The Thao, membuat kesalahan fatal dengan menyebut Rizky Ridho sebagai pemain keturunan Belanda dalam laporan tentang Timnas Indonesia.

Kesalahan itu mereka lakukan dalam pemberitaan berkaitan dengan pernyataan kontroversial Muhammad Tahir, gelandang PSBS Biak, yang mempertanyakan perbedaan kualitas antara pemain lokal dan naturalisasi.

Tahir, 30 tahun, bahkan menantang pemain naturalisasi untuk uji tanding dengan pemain lokal, menyatakan keyakinannya bahwa pemain Indonesia dapat mengalahkan pemain diaspora.

Baca juga: Pemain Rp 104,29 Miliar Beri Kode untuk Dinaturalisasi Jadi WNI, Bakal Jadi yang Termahal Sepanjang Sejarah

The Thao 247 kemudian mengikuti kontroversi ini dengan memposting starting XI Timnas Indonesia saat mengalahkan Timnas Vietnam 3-0 dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 26 Maret 2024 di Hanoi, Vietnam, melalui halaman Facebook mereka.

Media tersebut menempelkan bendera Belanda pada pemain-pemain naturalisasi Timnas Indonesia termasuk Jay Idzes, Justin Hubner, Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, dan Nathan Tjoe-A-On.

Namun, kesalahan terbesar mereka adalah menempelkan bendera Belanda pada foto Rizky Ridho. "Drama naturalisasi telah memecah dunia sepak bola Indonesia," tulis The Thao 247 pada Sabtu (6/4/2024).

Tentu saja klaim tersebut tidak benar. Rizky Ridho lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada 21 November 2001, dan tidak memiliki keturunan Belanda.

Meskipun baru berusia 22 tahun, Rizky Ridho telah menjadi kapten Timnas Indonesia dalam dua kemenangan melawan Vietnam dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan lalu.

Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs UEA Malam Ini, Live di Mana?

Baca juga: Full Senyum, Momen Gelandang Premier League saat Bertemu Kakeknya di Indonesia