"Saya tidak akan mengatakan ini akan sama dengan musim lalu, karena setiap pertandingan memiliki karakteristiknya masing-masing. Namun kualitas dari kedua belah pihak akan memungkinkan kami untuk menyaksikan pertandingan yang indah di waktu yang sama," sambungnya dikutip laman resmi UEFA, Sabtu (9/4/2024).
"Kami tahu kami akan lebih baik dari City dalam beberapa aspek dan tidak begitu baik dalam aspek lain. Mari kita lihat apa yang terjadi setelah 180 menit," tambah pelatih asal Italia itu.

Baca Juga: Shin Tae-yong Kurang Puas Timnas Indonesia U-23 Menang Tipis Lawan UEA: Harusnya Lebih dari 3 Gol!
Seperti halnya Real Madrid, Manchester City juga tengah dalam kepercayaan diri tinggi. Bahkan, catatan pertandingan Erling Halland dan kawan-kawan bisa dikatakan lebih baik ketimbang Los Blancos.
Tampil penuh konsistensi, anak-anak asuh Guardiola belum terkalahkan di 25 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi dengan rincian 21 kemenangan dan imbang empat kali.
Seperti halnya Madrid, pekan lalu The Citizens juga memetik kemenangan gemilang di kancah domestik usai menghabisi Crystal Palace dengan skor 4-2. Fakta yang menegaskan jika Madrid wajib waspada meski bermain di kandang sendiri.
"Jika kami memenangkan Liga Champions sekali, kami bisa melakukannya lagi," kata Guardiola jelang perempat final.
"Mengalahkan Madrid dua kali berturut-turut itu sulit. Di kompetisi ini targetnya tidak mudah," sambungnya.
"Madrid punya kebanggaan, mereka harus melakukannya. Jadi bermainlah dengan cerdas dan kita akan lihat apa yang terjadi di leg kedua."
Pada fase sebelumnya, yaitu di babak 16 besar, Manchester City tampil gemilang dengan melumat wakil Denmark FC Copenhagen dengan agregat telak 6-2. Sementara Real Madrid sudah payah menyingkirkan klub Jerman RB Leipzig dengan agregat 2-1.