Suara.com - Bhayangkara FC percaya diri mampu melanjutkan tren positif melawan tuan rumah Bali United pada laga ke-32 Liga 1 Indonesia 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Sabtu (20/4).
“Dari hasil kami bisa menang 7-0 melawan Persik Kediri itu modal bagus bagi mental pemain bisa tampil dengan kinerja lebih baik lagi,” kata Pelatih Sementara Bhayangkara FC Emral Abus di sela jumpa pers H-1 pertandingan melawan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Jumat.
Tim dengan julukan The Guardian itu, kata dia, saat ini memiliki situasi yang kondusif dan antusias melawan tim tuan rumah dengan julukan Serdadu Tridatu.

Selain melakukan latihan rutin, tim tersebut juga memantapkan latihan teknik, taktik dan fisik dengan menjajal rumput Stadion Dipta H-1 jelang pertandingan melawan Bali United.
Emral mengaku tidak memikirkan laporan dari manajemen Persik Kediri terkait dugaan pengaturan skor (match fixing) ketika berhadapan dengan timnya pada laga ke-31 di kandang yang berakhir dengan skor mengejutkan 7-0.
Ada pun laporan itu saat ini sedang diselidiki oleh Satuan Tugas Anti Mafia Sepak Bola.
“Saya tidak menghiraukan dan berpikir tentang match fixing, yang penting kami sebagai pelatih menyiapkan masalah teknis. Kami tidak peduli masalah match fixing karena itu bukan ranah kami,” ujarnya seperti dimuat ANTARA.
Saat ini, fokus yang dilakukan tim tamu itu yakni menyiapkan strategi menyerang, transisi, bertahan dan transisi kembali pada tiga sisa pertandingan reguler di Liga 1.
Senada dengan sang pelatih, kiper Bhayangkara FC Aqil Savik juga mengaku timnya sedang percaya diri karena hasil positif menumbangkan Persik Kediri pada laga ke-31.