Suara.com - Timnas Indonesia U-23 memiliki sederet fakta menarik. Salah satunya adalah soal status Muhammad Ferarri yang juga merupakan anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Di ajang Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia U-23 mendapat sorotan lebih dari para pecinta sepak bola Tanah Air menyusul keberhasilannya menembus babak semifinal.
Sorotan ini pun juga mengarah ke setiap penggawa Timnas Indonesia U-23 yang tampil apik sepanjang perhelatan kompetisi tersebut.
Salah satunya adalah Muhammad Ferarri. Bek muda milik Persija Jakarta ini mendapat banyak disorot karena kemampuannya dalam mengawal pertahanan dan saat menyerang.
Baca Juga: Media Vietnam Beberkan 3 Dosa Wasit Sivakorn Pu-Udom Terhadap Timnas Indonesia
Hal ini terbukti saat dirinya mampu mencetak gol di babak semifinal kontra Uzbekistan U-23. Sayangnya, gol tersebut dianulir karena pelanggaran Offside.
Tak hanya disorot karena golnya, Ferarri juga sempat disorot karena selebrasinya di perempatfinal saat adu penalti melawan Korea Selatan.
Usai berhasil menuntaskan tugasnya, pemain berusia 20 tahun itu berselebrasi dengan pemberian hormat atau tabik hormat yang identik dengan budaya militer.
Selebrasinya itu kemudian menjadi perbincangan, apalagi banyak yang mengetahui status Ferarri sebagai salah satu anggota Polri.
Baca Juga: 2 Pemain Kunci Irak Absen, Keuntungan bagi Timnas Indonesia U-23
Nah, berbicara soal statusnya sebagai anggota kepolisian, kira-kira pangkat apa yang dimiliki oleh Ferarri di Polri?
Pangkat Ferarri dan Satuan Tugasnya
Sebelum membahas pangkatnya, Muhammad Ferarri memutuskan menjadi anggota Polri setelah membawa Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas di SEA Games 2023.
Berkat prestasinya itu, Ferarri mendapat tawaran dari Presiden Joko Widodo untuk menjadi polisi. Tawaran itu pun diterima oleh pemain jebolan akademi Persija itu.
Baca Juga: Kekayaan Sihar Sitorus, Pemilik FCV Dender yang Dikabarkan Ingin Rekrut Marselino Ferdinan
Karenanya, Ferarri sempat mengikuti Pendidikan Kepolisian yang membuatnya sempat absen membela Persija di kompetisi Liga 1.