Suara.com - Merasa dirinya kritis, Bung Towel mengejek pundit sepak bola yang usulkan membuat patung Shin Tae-yong di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Justinus Lhaksana sebagai salah satu pundit sepak bola Tanah Air secara terang-terangan menginisiasi pembuatan patung Shin Tae-yong di GBK.
Berkaca pada performa Timnas Indonesia yang semakin menanjak di tangan Shin Tae-yong meski belum pernah meraih gelar juara.
Meski begitu, Timnas Indonesia memperlihatkan kemajuan pesat di tabel ranking FIFA dan level kompetisi Piala Asia senior dan U-23.
Melihat secara seksama akan fenomena tersebut, Justinus Lhaksana atau yang akrab disapa Coach Justin, menginisiasi pembuatan patung STY di GBK.
Coach Justin membandingkan Korea Selatan yang pernah membuat patung Guus Hiddink di Kota Gwangju dan stadion dengan nama Stadion Guus Hiddink.
"Ini bukan bercanda, gue tahu bahwa Guus Hiddink di Korea, di Kota Gwangju punya sebuah patung di depan stadion, nama stadionnya Stadion Guus Hiddink," ucap Coach Justin.
Lebih lanjut, Coach Justin menyebutkan kelebihan yang dimiliki Shin Tae-yong dalam menukangi Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong bahkan dinilai lebih baik dari Guus Hiddink ketika menukangi Timnas Korea Selatan, khususnya di Piala Dunia 2002.
" Timnas Korea itu udah jadi, ibarat tinggal dipoles. Sedangkan kita mulai dari minus, bahkan Timnas Korea bisa saja masuk Piala Dunia tanpa Guus Hiddink," ujar Coach Justin.
"Jadi ide ini ( patung STY) bukanlah ide yang gila juga, taruh saja (patung STY) tak perlu di GBK, bisa saja di Stadion Madya ataupun di JIS," imbuhnya.
Sementara itu, Bung Towel yang menjadi sosok antagonis terhadap kepemimpinan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia coba menyindirnya.
Bung Towel mengaku bahwa selama ini dirinya hanya berada di posisi yang kritis terhadap Timnas Indonesia, meski pengakuannya selalu menyudutkan Shin Tae-yong.