Di kancah liga, Borneo yang masih berusia muda belum pernah menjadi juara. Pencapaian terbaik Borneo di sepak bola nasional adalah menjuarai Piala Presiden pada 2017 dan 2022.
Meski demikian, Borneo memperlihatkan tren menanjak selama berkiprah di Liga Indonesia. Setelah menutup musim 2017 dengan menghuni posisi kedelapan, mereka menjalani musim 2018 dan 2019 dengan berada di posisi ketujuh.
Selanjutnya, saat Liga Indonesia memainkan musim 2021/2022, Borneo menutup musim dengan berada di posisi keenam, dan pada musim lalu, 2023/2024, mereka kembali menanjak dengan berada di posisi keempat.
Borneo begitu digdaya pada musim ini, mereka memenangi musim reguler dengan koleksi 70 poin, unggul delapan poin atas tim posisi kedua Persib. Seandainya tangan dingin Pieter Huistra dapat kembali memperlihatkan keajaibannya, mungkin saja Liga 1 akan kembali memiliki juara baru pada musim ini.
Madura United
![Duel Madura United vs Arema FC dalam laga pekan ke-34 BRI Liga 1 2023-2024 di Stadion Bangkalan, Madura, Selasa (30/4/2024) sore WIB. [Dok. Madura United]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/04/30/65174-duel-madura-united-vs-arema-fc-dalam-laga-pekan-ke-34-bri-liga-1-2023-2024.jpg)
Secara resmi, Madura United baru lahir pada 2016 silam, atau merupakan klub termuda di antara empat tim peserta Championship Series lainnya.
Walau demikian, Madura United sebenarnya bukan wajah yang benar-benar baru di konstelasi sepak bola papan atas Indonesia. Madura merupakan hasil akuisisi klub mantan raksasa Galatama, Pelita Jaya.
Mengawali kiprahnya pada Indonesia Soccer Championship 2016, Madura United menutup musim perdananya dengan menghuni posisi ketiga. Mereka kemudian mengakhiri musim keduanya, yakni Liga 1 2017, dengan berada di posisi keenam.
Pencapaian Madura makin memburuk pada Liga 1 2018 dengan berada di posisi kedelapan pada klasemen akhir. Sebelum kemudian mereka memperbaiki pencapaiannya dengan menduduki posisi kelima pada Liga 1 2019.
Pada liga perdana pasca pandemi COVID-19, yakni musim 2021/2022, posisi akhir Madura semakin merosot dengan berada di posisi kesembilan. Semusim berselang, Madura kembali menanjak dengan menduduki posisi kedelapan pada akhir musim 2022/2023.