Deinze memilih untuk tidak melepaskannya saat dipanggil kembali pada November karena khawatir situasi cederanya akan kembali terulang.
Setelah pemulihan jangka panjang dan tampil dalam Piala Asia 2023, Marselino kembali ke tim utama Deinze dengan empat penampilan di Qatar.
Namun, Deinze tidak ingin mengganggu timnya yang solid di papan atas Challenger Pro League, sehingga ia hanya mendapat tiga penampilan antara Februari dan Maret.
Sering Dipanggil Timnas
Selama dua musim terakhir bersama Deinze, Marselino sering kali harus absen karena panggilan timnas junior.
Pada tahun 2023, ia bermain di SEA Games 2023 untuk timnas U-23 di bawah Indra Sjafri. Sementara pada tahun 2024, ia juga dipanggil untuk Piala Asia U-23 di bawah Shin Tae-yong.
Kedua turnamen itu selalu menghasilkan prestasi positif bagi Garuda Muda, dengan medali emas di SEA Games 2023 dan menjadi semifinalis di Piala Asia U-23 2024.
Namun, seringnya panggilan dari PSSI membuat Marselino kehilangan waktu bermain bersama klubnya.
Jika ia lebih banyak berada di markas klub pada April-Mei 2023 dan 2024, jumlah penampilannya bersama Deinze bisa bertambah.
Baca Juga: Cerita Shin Tae-yong Menangis, Ernando Ari: Baru Pertama Kali Saya Melihat
Fenomena serupa juga dialami oleh Witan Sulaeman ketika membela Radnik Surdulica dan Lechia Gdansk, di mana ia sering dipanggil untuk pemusatan latihan jangka panjang timnas.