Sebelumnya, penyerang Toulouse dan Timnas Maroko, Zakaria Aboukhlal, dicoret dari tim setelah menolak untuk mengampanyekan hal itu. Hal itu terjadi tahun lalu.
Toulouse saat itu secara sepihak memberi sanksi kepada para pemain yang menolak kampanye itu tetapi ironisnya menyebut tim "menghormati pilihan individu".
"Toulouse Football Club telah memilih untuk meninggalkan pemain-pemain dimaksud dari pertandingan [melawan Nantes]," demikian rilis resmi Toulouse pada Mei tahun lalu.
Pada 2022, gelandang Everton kelahiran Senegal Idrissa Gueye, yang saat itu bermain untuk Paris Saint-Germain, menolak untuk berpartisipasi dalam permainan yang mengharuskan pemainnya mengenakan kaos dengan nomor berwarna pelangi.
Presiden Senegal Macky Sall secara terbuka mendukung Gueye, dengan menyatakan "keyakinan agamanya harus dihormati."
Tahun lalu, Nantes mendenda striker Mesir Mostafa Mohamed karena alasan serupa. Mohamed kembali tidak bermain pada pertandingan akhir pekan kemarin. Camara juga tidak bermain di pertandingan serupa musim lalu.