Infografis
Bersama SSB Tasbi, talenta Egy mulai mencuri perhatian usai membawa timnya menjuarai Grassroots 2012 dan muncul sebagai tip skor.
Setelah dari SSB Tasbi dan lulus SMP, Egy melanjutkan karirnya ke SKO Ragunan pada 2013. Ia sempat bergabung juga dengan ASIOP pada 2015.
Di usia remaja itu pula Egy sudah banyak merasakan karir internasional bersama timnas kelompok umur Indonesia, padahal ia belum berkarir profesional.
Akhirnya Egy Maulana Vikri membuat gebrakan dengan bergabung ke klub Polandia, Lechia Gdansk, sebagai klub profesional pertamanya pada 2018.
Namun waktu perjalanannya di sana tidak muda dan mini menit bermain. Setelah tiga musim kontraknya habis, Egy tetap memilih bertahan di Eropa untuk bergabung ke klub Slovakia, FK Senica, pada Agustus 2021.
Ketika penampilannya mulai konsisten dan mendapat banyak kesempatan, Egy harus meninggalkan Senica pada Mei 2022 karena krisis finansial klub.
Sempat menganggur tanpa klub, Egy bergabung dengan klub Slovakia lainnya, ViOn Zlate Moravce pada Agustus 2022. Sayang hanya enam bulan berselang, Egy mengakhiri kontraknya dengan klub tersebut.
Tidak butuh waktu lama buat Egy mendapat klub baru. Pada Januari 2023 ia memutuskan pulang ke Indonesia untuk membela Dewa United.
Kembali ke Tanah Air dan mentas di Liga 1 nyatanya memberi Egy lebih banyak kesempatan bermain. Sejauh ini ia sudah mencatatkan 40 penampilan buat Dewa United di Liga 1 dengan torehan 9 gol.
Baca Juga: Dilepeh Belanda, Ian Maatsen Berpeluang Direkrut PSSI untuk Bela Timnas Indonesia
Karier di Timnas Indonesia
