"Saya berumur 14 tahun saat itu. Sayangnya saya tidak berada di Munich [tempat final dimainkan], tapi saya menontonnya di layar lebar di kampung halaman saya," kata Terzic.
"Saya telah menyaksikan pertandingan itu beberapa kali sejak itu dan itu adalah hari yang sangat istimewa bagi semua penggemar Dortmund."
Menurut Terzic, kesuksesan Dortmund akan sangat berarti bagi fans dan warga kota. Karenanya, dia bertekad membawa tim untuk menjuarai Liga Champions 2023-2024.
"Jika Anda bertanya kepada siapa pun warna apa yang diasosiasikan dengan kota, Anda akan selalu mendengar jawabannya kuning dan hitam. Ini semacam timbal balik. Klub mewakili kota, kota mewakili klub, dan itulah yang membuat keduanya begitu istimewa," kata Terzic.