Shin Tae-yong Bicara Penyebab Timnas Indonesia Bisa Dihajar Irak Tanpa Ampun

Jum'at, 07 Juni 2024 | 09:29 WIB
Shin Tae-yong Bicara Penyebab Timnas Indonesia Bisa Dihajar Irak Tanpa Ampun
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (kanan) memerhatikan pergerakan para pemainnya pada laga lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Timnas Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.

Suara.com - Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Irak dalam laga kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup F di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (6/6/2024).

Kekalahan 0-2 ini tak lepas dari kesalahan individu yang dilakukan para pemain Garuda.

Pelatih Shin Tae-yong pun tak menampik hal tersebut.

"Para pemain sudah bekerja keras, tetapi banyak hal yang disayangkan. Dengan pengalaman seperti ini, kita harus berusaha lagi ke depannya," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers usai laga.

Salah satu blunder fatal yang berakibat fatal adalah pelanggaran Justin Hubner di kotak terlarang yang berujung penalti pada menit ke-54.

Aymen Hussein sukses melesakkan gol dari titik putih, membawa Irak unggul 1-0.

Petaka terus berlanjut bagi Timnas Indonesia.

Kartu merah yang diterima Jordi Amat pada menit ke-59 membuat tim semakin pincang.

Irak memanfaatkan situasi ini dengan baik dan menggandakan keunggulan melalui gol Ali Jassim di menit ke-88.

Baca Juga: Kembali Jadi Biang Kekalahan Timnas Indonesia, Masa Jordi Amat Telah Habis?

Meski bermain dengan 10 pemain, Garuda tak menyerah begitu saja.

Namun, hingga peluit akhir dibunyikan, skor 2-0 untuk Irak tak berubah.

"Walaupun bermain baik, tetapi karena kesalahan sendiri kita gagal. Ini yang harus dievaluasi, semoga ke depannya kita berkembang lagi," jelas Shin Tae-yong.

Kekalahan ini membuat peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke putaran final semakin berat.

Namun, asa masih terbuka. Garuda masih berpeluang lolos dengan syarat mengalahkan Filipina di laga pamungkas Grup F pada 11 Juni 2024.

Kesalahan fatal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI